Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Tempat Keluh Kesah Brigadir J untuk Terakhir Kali, Reaksi Vera Simanjuntak Saat Diminta Cari Pria Lain oleh Sang Kekasih Disorot: Sakit Bang?

Desy Kurniasari - Minggu, 31 Juli 2022 | 10:42
Brigadir J sempat video call Vera Simanjuntak sebelum meninggal, pengacara membocorkan isi percakapan
Facebook

Brigadir J sempat video call Vera Simanjuntak sebelum meninggal, pengacara membocorkan isi percakapan

GridHot.ID - Sebelum tewas tertembak, Brigadir J telah menerima ancaman pembunuhan sejak Juni 2022.

Ia menceritakan hal tersebut kepada sang kekasih, Vera Simanjuntak lewat sambungan video call.

Melansir tribunwow.com, seolah tahu akan mati, Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pernah curhat hingga mengucapkan kalimat perpisahan kepada sang kekasih yang rencananya akan dinikahinya yakni Vera Simanjuntak.

Kalimat perpisahan tersebut diketahui diucapkan oleh Brigadir J seusai dirinya menerima ancaman pembunuhan dari seseorang.

Dilansir dari tribunstyle.com, bahkan, bak sadar bakal dihabisi, Brigadir J bahkan meminta Vera Simanjuntak agar mencari pria lain. Seperti apa reaksi Vera?

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali mengurai fakta yang ia ketahui di balik kematian kliennya.

Terbaru, pengacara kenamaan itu membeberkan identitas diduga otak dari kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Bukan tanpa alasan dugaan soal pembunuhan berencana itu dilayangkan Kamaruddin Simanjuntak.

Ternyata sebelum meregang nyawa, Brigadir J sempat mengurai curhatan tentang dirinya yang sedang terancam.

Baca Juga: Ditarik Bertugas ke Brimob Jadi Anak Buah Sosok Ini, Bharada E Dinilai 'Sakti', Momen Penembak Brigadir J Datangi Komnas HAM Jadi Sorotan Purnawirawan Polri: Dia Melebihi Jenderal

Diwartakan sebelumnya, Brigadir J meninggal dunia setelah ditembak rekannya di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).

Dalam konferensi pers yang disampaikan Karo Penmas beberapa waktu lalu, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkap penembakan Brigadir J dimulai ketika teriakan istri Irjen Ferdy Sambo meminta tolong.

Teriakan itu diurai lantaran Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdi Sambo.

Hal tersebut lantas membuat Bharada E yang merupakan penjaga keamanan di rumah itu pun menembak Brigadir J.

Terkait kasus kematian Brigadir J yang menyimpan banyak kejanggalan, keluarga bertindak tegas.

Melalui pengacara bernama Kamaruddin Simanjuntak, keluarga melaporkan dugaan adanya pembunuhan berencana di balik kematian Brigadir J.

"Sebagai tim penasehat hukum atau kuasa keluarga almarhum Yosua Hutabarat untuk membuat laporan polisi tentang dugaan tindak pidana, dugaan pembunuhan terencana sebagaimana yang dimaksud pasal 340 KUH Pidana," kata Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J dilansir TribunnewsBogor.com dalam Breaking News Kompas TV.

Curhatan Terakhir Brigadir J

Baru diungkap usai tiga minggu Brigadir J meninggal dunia, fakta terkait curhatan sang mendiang akhirnya terkuak.

Baca Juga: 'Debat' dengan Deddy Corbuzier, Inilah Sosok Zoya Amirin yang Berani Bicara soal Pelecehan Seksual di Kasus Brigadir J, Istri Irjen Ferdy Sambo Dapat Pembelaan?

Ternyata satu hari sebelum meregang nyawa pada Jumat (8/7/2022), Brigadir J sempat curhat ke sang kekasih, Vera Simanjuntak.

"Ceritanya adalah si almarhum ini sudah pamitan untuk pergi selamanya 'saya barangkali tidak sempat memohon maaf atas perbuatan salah, dosa kepada kekasih', Dia ( Brigadir J) izin untuk pergi, dia minta supaya mencarikan pria lain sebagai pengganti. Respon kekasihnya setengah percaya tidak percaya 'sakit kau bang ?'. Dikira (Vera, Brigadir J) sakit, menurut kekasih dia itu aneh," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube metro tv news, Sabtu (30/7/2022).

Kepada sang kekasih, Brigadir J sampai menangis ketakutan lantaran diancam kelompok yang sedang dekat dengannya.

Kelompok itu dinamai Brigadir J dengan sebutan skuat lama.

"Ancaman yang diberikan itu ancaman dia akan dihabisi skuat lama. Skuad lama itu sudah dipahami oleh dia ( Brigadir J), karena ini peristiwa berulang," kata Kamaruddin Simanjuntak.

Bercerita lebih lanjut, Brigadir J pun mengurai alasan skuat lama ingin menghabisi nyawanya.

Rupanya Brigadir J pernah mendengar percakapan skuat lama yang akan menghabisi dirinya gara-gara persoalan 'naik ke atas'.

"Alasannya (skuat lama ingin habisi Brigadir J) adalah kalau sampai ( Brigadir J) 'naik ke atas', kita habisi kita bunuh dia. Inilah yang saya minta kepada jenderal, tolong dicari tahu apa maksud 'naik ke atas ?' apakah naik tangga ? apakah ada isu yang sedang merebak ? ataukah almarhum Joshua ini mister blower, apabila naik ke atas dia dibunuh ? itu yang perlu digali," pungkas Kamaruddin Simanjuntak.

Bukan baru satu kali saja mendapat ancaman, Brigadir J mengaku kepada kekasihnya bahwa ia sudah beberapa kali diancam skuat lama.

Baca Juga: 'Kami Kecolongan!' Selama Ini Punya Profesi Mulia, Kondisi Kekasih Brigadir J Kini Mengkhawatirkan Sampai Mundur dari Pekerjaan, Ibunda Almarhum Minta Pertolongan

Bukan cuma gara-gara persoalan 'naik ke atas', skuat lama diduga ingin menghabisi nyawa Brigadir J karena iri.

Dalam keterangannya, Kamaruddin Simanjuntak menyentil sosok yang suka menjilat atasan.

"Ini sudah peristiwa berulang, ada di bulan Juni, Juli, terakhir 7 Juli. Kekasih ( Brigadir J) sudah bisa mengidentifikasi skuat lama. Di mana, ketika dia ( Brigadir J) curhat, skuat lama ini diduga iri kepada almarhum. Sehingga suka memberikan laporan yang sifatnya menjilat atasan untuk mendiskreditkan dia ( Brigadir J)," imbuh Kamaruddin Simanjuntak.

Terkait identitas skuat lama, Kamarudin Simanjuntak sempat menyinggung tujuh ajudan Irjen Ferdy Sambo.

"Kalau dari bukti-bukti yang saya cari, ada dugaan keras (7 ajudan Irjen Ferdy Sambo terlibat dugaan pembunuhan berencana). Setidaknya yang satu mengaku dia melakukan walaupun dia bilang dalam rangka menyelamatkan ibu Putri itu," kata Kamaruddin Simanjuntak.

"Kalau saya jadi penyidiknya, langkah pertama kalau ada pembunuhan itu tangkap semua orang di rumah itu. Supaya TKP steril. Yang kedua pasang police line, tidak boleh orang melintas di situ. Yang ketiga libatkan Serse, yang keempat libatkan inavis, periksa sidik jari di senjata, gelagatnya, itu kan sudah standar," sambungnya.

Satu Anggota Squad Lama Terbongkar

Sebelum mengurai alasan skuat lama ingin menghabisi nyawa Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak terlebih dahulu blak-blakan mengurai siapa sosok skuat lama tersebut.

Fakta itu diungkap Kamarudin Simanjuntak melalui akun Facebook-nya.

Baca Juga: 5 Peluru Dipakai untuk Tembak Mati Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E Disebut-sebut Sudah Kembali Bertugas ke Pasukan Elite

Kamaruddin Simanjuntak menuturkan skuat lama yang dimaksud di postingan di Facebooknya, yang membuat Brigadir J ketakutan karena diancam akan dibunuh adalah seseorang berinisial D dan berpangkat Brigadir.

"Squad lama itu inisial D, berpangkat Brigadir," kata Kamarudin Simanjuntak dilansir dari Wartakotalive.com.

Gara-gara ancaman itu, Brigadir J ketakutan sampai menangis saat melakukan video call dengan pacarnya Vera Simanjuntak.

Diduga Brigadir D adalah salah satu ajudan dari Irjen Ferdy Sambo.

Dilansir dari Wartakotalive.com, Kamaruddin Simanjuntak sempat mengatakan bahwa Brigadir J pamitan dengan kekasihnya Vera Simanjuntak sebelum dilaporkan meninggal dunia.

Pamitan itu dilakukan Brigadiar J karena tahu akan dihabisi oleh apa yang disebut skuat lama.

Semua itu kata Kamaruddin, terekam dalam video rekaman saat Brigadir J melakukan video call (VC) dengan kekasihnya Vera Simanjuntak.

Bahkan saat video call itu, katanya, Brigadir Joshua memohon maaf dan meminta kekasihnya mencari pria lain sebagai pengganti dirinya nanti.

"Noted: Keterangan Poto Alm. Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Ketika Alm : Pamitan & Memohon Maaf serta Meminta Mencari "pria lain" Sebagai Pengganti Dirinya, Sekaligus Menjelaskan Bahwa Dia Akan Pergi Untuk Selamanya, Karena "AKan Dibunuh Oleh Para Squad Lama Yang Pada Kurang Ajar.. !" kata Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Tubuhnya Terbalut Sarung dan Selimut, Foto Brigadir J Menangis Tengah Malam di Saat Orang Terlelap Banjir Doa, Sang Kekasih Sampai Dibuat Syok hingga Tunjukkan Ekspresi Begini

Dalam tangkapan layar itu, tampak wajah Brigadir J ketakutan dan menangis.

Sementara wajah sang kekasih, Vera terlihat cemas seraya menenangkan kekasihnya dengan ekspresi sedih.

"Dukung "Hasil Autopsi dan Visum Et Repertum Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat" segera diumumkan sekarang juga secara terbuka, obyektif dan transfaran, sesuai amanat Presiden RI, demi kepastian hukum, keadilan dan kemamfaatannya."

"Dukung Jenazah Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat untuk dimakamkan sekarang secara kedinasan. Mari tolak, alasan "kurang persyaratan administrasi."

"Noted: Keterangan Poto Alm. Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Ketika Alm : Pamitan & Memohon Maaf serta Meminta Mencari "pria lain" Sebagai Pengganti Dirinya, Sekaligus Menjelaskan Bahwa Dia Akan Pergi Untuk Selamanya, Karena "AKan Dibunuh Oleh Para Squad Lama Yang Pada Kurang Ajar.. !"

"Demikian. Shalom_horas. Adv. Kamaruddin Simanjuntak, S.H. Ketua Tiem Advokat Pembela Hukum dan Keadilan Keluarga Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat," papar Kamaruddin Simanjuntak.

Saat ini kata Kamaruddin, setelah autopsi ulang dilakukan terhadap Brigadir J dan menunggu hasilnya, tim kuasa hukum kembali mengumpulkan dan memperkuat bukti-bukti adanya dugaan pembunuhan berencana atas Brigadir J.

"Yang kami lakukan sekarang adalah memperkuat bukti sesuai undang-undang," sambungnya.(*)

Source :Tribunwow.comTribunStyle.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x