Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pencipta Bendera Bintang Kejora Akui Perjuangan KKB Papua Salah Besar, Nicholas Jouwe Tak Masalah Telan Ludah Sendiri Kembali ke Pangkuan NKRI Usai Dapat Surat dari Sosok Penting Ini

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 03 Agustus 2022 | 17:42
Nicholas Jouwe pendiri KKB Papua pencipta bendera Bintang Kejora
Eric Koch / Anefo - Nationaal Archief

Nicholas Jouwe pendiri KKB Papua pencipta bendera Bintang Kejora

Bendera bintang kejora sering dibawa oleh KKB Papua
TRIBUNMEDAN/RISKI CAHYADI

Bendera bintang kejora sering dibawa oleh KKB Papua

Ada pula yang menafsirkan bintang kejora dengan mitos Manarmakeri dari Biak.

Manarmakeri dikisahkan menderita penyakit kudis yang membuat dia dikucilkan dari kampungya.

Manarmakeri bertemu dengan Sampari (bintang pagi/bintang kejora) yang penuh kesaktian.

Mitos soal Manarmakeri ini juga berhubungan dengan Koreri, keadaan hidup sejahtera dan abadi.

Suatu saat Manarmakeri akan kembali ke kampungnya membawa Koreri.

Koreri sendiri menjadi gerakan mesianisme. Hal ini dijelaskan dalam catatan kaki 'Papua Road Map' karya Muridan dan kawan-kawan.

Setelah Bintang Kejora karya Nicolaas terpilih menjadi bendera Papua Barat, maka pada 1 Desember 1961, bendera itu dikibarkan di samping Bendera Belanda untuk pertama kalinya.

Kelak, tanggal itu akan diperingati sebagai berdirinya Negara Papua Barat yang diakui otoritas Belanda.

Proses politik berlanjut melewati Perjanjian New York. Papua akan diserahkan Belanda ke Indonesia melalui lembaga PBB bernama UNTEA.

Setelah Papua diserahkan ke UNTEA pada Oktober 1962 dan enam bulan kemudian diserahkan ke Indonesia, Jouwe meninggalkan Papua dan pergi ke Belanda.

Dia menetap di kota Delft, bersumpah tak akan pernah kembali ke tanah kelahirannya jika masih diduduki oleh Indonesia.

Source :Kompas.comTribun Jogja Tribun Palu

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x