GridHot.ID - Insiden baku tembak di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terletak di daerah Duren Tiga, Jakarta, Jumat (8/7/2022) masih menjadi sorotan.
Melansir tribunnews.com, kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mulai menunjukkan titik terang.
Dua orang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini, yakni Bharada E, lalu Brigadir RR.
Rencananya, pada Selasa (9/8/2022) atau di hari ke-33 sejak 8 Juli 2022 lalu, polisi akan mengungkap tersangka baru kasus kematian Brigadir J.
Sementara itu, dilansir dari tribunjakarta.com, dalang pembunuhan Brigadir J tak lama lagi bakal terungkap setelah Bharada E blak-blakan mengungkap cerita sebenarnya.
Di tengah dalang pembunuhan yang hampir terungkap, ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak terlihat dalam satu foto tengah terbaring di rumah sakit.
Dalam foto tersebut, Rosti Simanjuntak tampak berbaring di atas ranjang pasien sembari diperiksa oleh seorang petugas kesehatan.
Sudah sebulan lamanya keluarga Brigadir J alias Brigadir Yosua menanti keadilan atas apa yang terjadi kepada anaknya.
Sebulan itu dijalani Rosti Simanjuntak dan keluarga besarnya dengan penuh air mata.
Pertama kali melihat jasad Yosua pada, Sabtu (9/7/2022), Rosti Simanjuntak dan sang suami, Samuel Hutabarat sadar ada kejanggalan di balik kematian anaknya yang tewas sehari sebelumnya.
Ditemukan banyak luka di tubuh Brigadir J yang dibawa ke rumah duka di Jambi menggunakan peti warna putih.
Sejak hari itu kebahagiaan seakan tak lagi hadir dalam hidup Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat.
Sehari-hari dilewati pasangan suami istri ini dipenuhi perjuangan dan air mata.
Apalagi Rosti Simanjuntak, seseorang yang terlihat paling terpukul karena kehilangan darah dagingnya tersebut.
Saat ini, kematian Brigadir J perlahan mulai menemukan titik terang.
Bharada E yang menjadi tersangka pertama kematian Brigadir J pun mengajukan justice collaborator.
Yang artinya, Bharada E siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk membongkar dalang pembunuhan Brigadir J.
Sekian lama berjuang, keluarga besar Brigadir J mengucap syukur dengan kemajuan kasus kematian orang tersayangnya tersebut.
Dalam akun Facebook miliknya, Roslin Simanjuntak menceritakan betapa keluarga bekerja keras mencari keadilan Brigadir J.
Satu bulan ini dijelaskan Roslin Simanjuntak, merupakan bulan terberat, melelahkan, dan penuh air mata.
"Puji Tuhan satu bulan penuh pikiran,tenaga,, perasaan yang sangat melelahkan untuk menuntut keadilan
Akhirnya mulai nampak titik terang nya, semua karena Anugerah Tuhan
Semoga kasus almarhum Brigpol Yosua secepatnya terungkap agar kami keluarga besar dan masyarakat Indonesia mendapat keadilan," tulisnya dikutip TribunJakarta.com dari Facebook Rosti Simanjuntak, Selasa (9/8/2022).
Dalam postingannya, Roslin Simanjuntak juga mengunggah sebuah foto bersama ibunda Brigadir J.
Roslin Simanjutak pun sempat meminta doa untuk ibunda Brigadir J tersebut.
"Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN
Mohon doanya ya saudara untuk kesehatan mama ,dan keluarga besar kami semakin dipulihkan," tulis Roslin Simanjuntak.
Roslin tak menyebutkan sakit apa yang tengah diderita Rosti Simanjuntak.
Meski begitu, Roslin menyebut kondisi Rosti Simanjuntak membaik setelah dilakukan cek kesehatan di Rumah sakit Bhayangkara Jambi.
Foto yang diunggah Roslin pun tampaknya diambil saat Rosti Simanjuntak menjalani cek kesehatan.
"Kemarin sudah cek kesehatan di Rumah sakit Bhayangkara Jambi kiranya semua semakin membaik, hanya perlu rawat jalan
Terimakasih buat tim dokter nya dan bapak Kapolda Jambi atas perhatian," sambung Roslin Simanjuntak.
Keluarga minta Putri Candrawathi jujur
Saat itu, Putri hendak menjenguk suaminya, Ferdy Sambo di Mako Brimob, Cimanggis, Depok, Minggu (7/8/2022) malam.
Kepada awak media, Putri mengaku mencintai suaminya yang sedang dalam penanganan dugaan pelanggaran etik.
Namun sayang, Putri Candrawathi yang sudah membawa pakaian ganti suaminya tersebut tak mendapatkan izin untuk bertemu.
Di depan media, Putri Candrawathi sempat mengucapkan beberapa kata sambil menangis.
Putri Candrawathi meminta publik mendoakan keluarganya yang saat ini tengah melalui masa sulit.
Hal itu rupanya memantik keluarga Brigadir Nopryansa yosua Hutabarat alias Brigadir J menanggapinya.
Bukan simpati, Roslin Simanjuntak justru mendesak Putri Candrawathi untuk jujur.
Keluarga menunggu Putri Candrawathi membongkar segala kebenaran yang terjadi terkait pembunuhan yang dialami Brigadir J.
Hal itu disampaikan Roslin Simanjuntak lewat unggahan di Facebook miliknya yang kemudian dikutip TribunJakarta.com, Senin
Dikatakan Roslin Simanjuntak, kehadiran Putri Candrawathi di depan publik merupakan hal yang dinantikan keluarga.
"Mulai kejadian ini yg kami tunggu2..,"
"Kiranya Bu Putri lebih transparan dan jujur mengakui peristiwa yang terjadi kepada anak kami Brigpol Nofriyansah Yosua Hutabarat," tulisnya. (*)