Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Duga Bharada E dalam Paksaan Saat Tanda Tangan Pencabutan Kuasa, Deolipa Yamara Akui Sempat Ada Ancaman Datang ke Dirinya: Pak Jokowi, Kami Sudah Banyak Duit, Tapi Perhatikanlah Keselamatan Saya...

Angriawan Cahyo Pawenang - Jumat, 12 Agustus 2022 | 16:25
Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara saat tiba di Kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (8/8/2022)
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra dan Irwan Rismawan

Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara saat tiba di Kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (8/8/2022)

Sempat diancam dan diminta mundur

Pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara mengaku diminta untuk mundur dari kuasa hukum Bharada E.

Tak hanya itu, Deolipa kuasa Hukum Bharada E juga mendapat ancaman.

Diketahui Bharada E kini membeberkan fakta baru soal kasus tewasnya Brigadir J melalui kuasa hukumnya.

Deolipa mengaku mendapat banyak tekanan saat menjalani tugasnya.

Pengacara bergaya unik itu mengaku diminta oleh sejumlah pihak untuk mencabut perkara.

Baca Juga: Dimutasi Menjadi Pamen Yanma Polri Imbas Kasus Pembunuhan Brigadir J, Inilah Sosok Kombes Agus Nurpatria yang Masuk Daftar Polisi yang Melanggar Kode Etik

Tak cuma itu, Deolipa juga bercerita ia diminta untuk mundur menjadi kuasa hukum Bharada E.

Hal itu diungkapkan Deolipa saat menjadi narasumber di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (9/8/2022).

"Saya punya harapan-harapan, yang pertama harapan pribadi saya, internal.

Ini kan kemudiaan saya menjadi saksi yang mendengar cerita Bharada E. Saya adalah kuasa hukumnya," kata Deolipa.

"Jadi tolonglah jangan ada tekanan-tekanan ke saya supaya cabut perkara atau apa, supaya cabut kuasa atau apa," tambahnya.

Source : tribunnews Tribun Jateng

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x