Begitu juga dengan kondisi ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat yang menyadari bahwa berat badannya turun jauh sejak kasus ini bergulir.
"Iya jadi kurus begini, nampak perubahannya," ujarnya.
Jadwal makannya juga diakui tidak teratur, karena terus memikirkan kasus ini agar segera bisa selesai.
Ia menyebut apapun yang terjadi, keluarga akan terus memperjuangkan agar keadilan dalam kasus ini bisa tercapai.
Mengutip Kompas.com, Yosua adalah anak kedua dari seorang ibu yang berprofesi sebagai guru dan ayah yang bekerja sebagai petani.
Bersumber dari keterangan pihak keluarga, Brigadir J dibesarkan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Ia menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 74 Muaro Jambi, SMP Negeri 12 Muaro Jambi, dan SMA Negeri 4 Muaro Jambi.
Setelah lulus sekolah, Brigadir J langsung mengikuti tes polisi di SPN Polda Jambi tahun 2012, hingga menjadi anggota Brimob.
Selanjutnya, Brigadir J bertugas di Sarolangun, Jambi, kemudian ditugaskan di Papua selama beberapa tahun.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan, anaknya merupakan seorang sniper dan biasa ditugaskan di daerah-daerah rawan.