Tetapi, Jumali tetap bersikukuh bahwa kejadian itu bukanlah unsur kesengajaan dan dirinya telah meminta maaf dari awal.
Kapolres Madiun Kota AKP Suryono mendengar keributan tersebut langsung menemui wartawan dan meminta maaf atas insiden tersebut.
"Saya selaku Kapolres Madiun Kota atasan dari yang bersangkutan memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kesalahpahaman yang terjadi," kata AKBP Suryono.
Pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut dan menilai hal tersebut merupakan ketidaksengajaan belaka sehingga tidak perlu BAP.
"Oleh karena itu, nanti akan kita panggil secara khusus yang bersangkutan untuk menjelaskan kepada kami terkait kejadian tersebut. Karena ketidaksengajaan, kan tidak ada pidananya," katanya.(*)