Saat ini, pesawat tersebut beroperasi dengan Angkatan Udara dari sembilan negara di seluruh dunia.
Menurut sumber terbuka, per 31 Agustus 2018, 623 pesawat dipesan untuk industri, dan pada November 2018, pabrikan telah mengirimkan 551 pesawat ke pelanggan.
Selama produksi model mengalami modifikasi konstan.
Setiap modifikasi disebut sebagai "tranche" dengan nomor seri yang sesuai.
Pengiriman pertama menerima penunjukan "tranche 1".
Saat ini, pelanggan menerima "tranche 3".
Dalam komposisi Angkatan Udara Jerman memiliki empat skuadron pesawat taktis Eurofighter Typhoon dalam pelayanan.
Pada pertengahan 2018, Angkatan Udara Bundeswehr memiliki 133 pesawat model ini dalam komposisinya dan diperkirakan akan mengirimkan 143 pesawat tempur lagi.
Eurofighter Typhoon adalah pesawat jet dengan dua mesin, sayap delta dan ekor horizontal depan (PGO). Struktur ringan adalah komposit 82% (70% serat karbon dan 12% fiberglass).
Mesin Eurofighter Typhoon adalah mesin dua poros dengan rasio dua sirkuit 0,4:1.
Rasio dua sirkuit yang rendah dipilih karena daya dorong kering yang tinggi dan efisiensi yang baik dalam mode penerbangan supersonik. (*)
Source | : | Aljazeera,vpk.name |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar