Kehadiran drone kali ini ditengarai sebagai percobaan serangan kedua terhadap markas angkatan laut Rusia di Crime dalam waktu kurang dari sebulan.
Pada tanggal 31 Juli serangan drone di halaman markas angkatan laut Rusia di Crimea melukai lima orang dan menyebabkan pembatalan perayaan yang telah direncanakan untuk Hari Armada.
Itu juga menandai serangan terbaru yang menargetkan infrastruktur militer Rusia di Crimea, semenanjung Laut Hitam yang direbut dan dicaplok Moskwa dari Ukraina pada 2014.
Pada Sabtu, sistem pertahanan udara diaktifkan di Evpatoria di Crimea barat.
Pada hari Kamis, pasukan Rusia menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak di dekat pangkalan udara di Sevastopol.
Pada hari Selasa, ledakan merobek pangkalan militer dan gudang amunisi di Crimea.
Pada awal Agustus, ledakan di pangkalan udara Saki menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang lainnya.
(*)