Warga di sekitar tempat tinggalnya mengenal sosok Kuat Maruf dan memilih untuk merahasiakan kediamannya kepada awak media.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi psikologis keluarganya.
Warga di sekitar tempat tinggalnya mengenal sosok Kuat Maruf dan memilih untuk merahasiakan kediamannya kepada awak media.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi psikologis keluarganya.
"Bukan apa-apa. Dia punya anak kecil dan satu sudah sekolah SMA. Kita jaga psikologisnya. Karena kejadian ini kan tiba-tiba. Bukan saya mau menghalangi," kata Ketua RT setempat yang enggan disebutkan namanya dilansir dari Tribunnewsbogor.com, Selasa (17/8/2022).
Meski begitu, diakui Ketua RT, pihaknya sering berkunjung ke kediamannya untuk membesarkan hati keluarganya.
"Yang saya lakukan itu membesarkan hatinya. Karena bagaimana pun itu warga saya. Supaya segera pulih psikologisnya," ujarnya.
Ketua RT pun memastikan bila Kuat Maruf merupakan warga di lingkungannya.
"Iya itu benar memang Kuat ini warga saya. Warga asal sini juga (Kampung Batik Cibuluh," ujar dia.
Ketua RT mengungkap sosok Kuat Maruf merupakan pribadi yang gemar bersosialisasi dengan warga.
Namun, sekira selama 4 bulan, Kuat Maruf tidak pernah terlihat berada di lingkungannya.
"Memang warga saya, cuman kerjanya di Jakata. Selama 4 bulan belum ketemu. Beliau ini cukup aktif di lingkungan sini. Gotong royong, kerja bakti juga sering ikutan," sambungnya.
Saking sering bergaulnya dengan masyarakat, kata Ketua RT, Kuat Maruf pun terlihat sebagai sosok orang baik.
"Dia orangnya baik juga. Memang kalau soal kerjaan, dia dikenalnya sopir," katanya.
Diketahui Kuat Maruf ditetapkan menjadi tersangka bersama tiga orang lainnya yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, dan Brigdir Ricky Rizal (RR).
Keempat tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana yakni pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
(*)
Source | : | Tribunnews,Fotokita.grid.id |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar