"Dalam pemeriksaan sebagai saksi di kasus yang dilaporkan oleh Syamsul Chaniago, dugaan ijazah palsu," katanya.
"Kalau saya jadi saksi karena memang saya juga pernah dipegang oleh Razman dan kasusnya hampir sama, sebagai korban," sambungnya.
Di samping menjadi saksi Syamsul, Evy telah mempersiapkan cukup alat bukti.
"Cukup bukti," ucap Evy.
"Bukti di tahun yang sama yang Razman keluarkan 2014 dan ada pembanding dari Universitas yang sama di tahun yang sama tapi Razman di bulan Juni wisudanya sementara untuk Ibnu Chaldun mengeluarkan ijazah untuk wisudanya di bulan September 2015," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Evy mengungkap Razman sempat meminta uang untuk kepentingan Mabes Polri saat menangani kasusnya.
Melalui kanalYouTube Was Was (28/6/2022), Evi mengaku tak percaya jika uang itu diperuntukkan Mabes Polri.
Evy berujar keluarganya juga meyakini uang tersebut tidak diberikan Razman ke Mabes Polri.
"Yang dimaksud abang ini ada sejumlah uang yang akan diberikan penyelesaian untuk Mabes Polri," kata Evy.
"Saya pastikan pada saat saya memberikan itu (uang) pun saya berkeyakinan bahwa itu bukan untuk Mabes Polri, saya sendiri dan keluarga pada saat memberikan juga sudah ada keyakinan bahwa itu tidak akan diberikan ke Mabes Polri, bisa diasumsikan sendiri lah uang itu untuk apa," lanjutnya.