Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gawat! Keterangan Pacar Brigadir J Justru Perkuat Kesaksian Pelecehan Seksual Terhadap Putri Candrawathi, Komnas HAM Minta Polri Mendalami: Kalau Perlu Pakai Lie Detector

Siti Nur Qasanah - Sabtu, 03 September 2022 | 18:42
Vera Simanjuntak, Brigadir J, Putri Candrawathi
Kolase TribunJambi/HO dan Ist

Vera Simanjuntak, Brigadir J, Putri Candrawathi

GridHot.ID -Komnas HAM membuat pernyataan mengejutkan.

Dilansir dari Kompas TV, Komnas HAM menyatakan bahwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, diduga kuat mengalami pelecehan seksual oleh Brigadir J di Magelang.

"Terdapat dugaan kuat terjadinya peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC (Putri Candrawathi) di Magelang, tanggal 7 Juli 2022," kata komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, dalam jumpa pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).

Komnas HAM kemudian menyinggung soal keterangan dari pacar Brigadir J, Vera Simanjuntak.

Menurut Komnas HAM, keterangan Vera Simanjuntak yang menyebut Brigadir J mendapatkan ancaman justru bisa memperkuat kesaksian pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik awalnya memaparkan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J yang telah dilakukan.

Pada tanggal 4 Juli 2022, Brigadir J disebut membopong Putri saat berada di rumah Sambo di Magelang, Jawa Tengah.

Kemudian, pada 7 Juli 2022 malam, pembantu Sambo yang bernama Susi duduk di lantai, sementara Putri sedang menangis.

"Dipanggil lah Kuat (Ma'ruf). Kuat mengaku bahwa ada kekerasan (seksual). Kemudian pulang tanggal 8 (Juli 2022). Ibu ketemu suaminya, FS," ujar Taufan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

Taufan menjelaskan, Putri melaporkan kejadian kekerasan seksual yang dialami kepada Sambo.

Kesaksian itu pun dimasukkan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Baca Juga: Murka Komnas HAM Lagi-lagi Singgung Dugaan Pelecehan Brigadir J ke Putri Candrawathi, Sosok Ini Beri Jaminan Almarhum Tak Mungkin Lakukan Tindakan Bejat: Yosua Menganggap Ibu Putri dan Pak Sambo Sebagai Komandan dan Orang Tua

Source :Kompas.comKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x