GridHot.ID - Banyak yang salah sangka, jika serangan stroke hanya bisa menyerang kepada mereka yang sudah berusia lanjut.
Padahal, stroke juga bisa menyerang mereka yang berusia muda dan berada pada usia produktif.
Stroke terjadi saat aliran darah ke otak mengalami gangguan.
Gangguan bisa terjadi karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pun pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Dilansir Kontan dari Hello Sehat, serangan stroke pada usia muda dipicu oleh kondisi dan gaya hidup tidak sehat.
Sebuah survei yang dilakukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan bahwa tingkat stroke di kalangan anak muda meningkat tajam.
Stroke adalah salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia.
Bahkan, menurut data WHO tahun 2016, penyakit ini menempati peringkat kedua sebagai penyakit tidak menular penyebab kematian.
Di Indonesia sendiri, hasil riset Kemenkes tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi stroke berdasarkan diagnosis pada penduduk berusia lebih dari 15 tahun adalah 10,85 persen.
Namun, tahukah kamu bahwa ada penelitian yang menyebutkan bahwa ada golongan darah yang paling berisiko terkena stroke?
Dikutip Grid.id dari Kompas.com, penelitian ini dilakukan oleh peneliti di University of Maryland School of Medicine dan dimuat di jurnal Neurology.