Jauhnya jalan dan beratnya medan, membuat waktu tempuh ke wilayah itu diperkirakan mencapai belasan jamlamanya.
Waktu ini terbilang cepat, karena bagi yang tak biasa, waktu yang dihabiskan pasti lebih dari itu.
Makanya, setelah melalui perhitungan waktu yang tepat, prajurit TNI Polri pun mulai melangkah maju.
Saat itu hari masih pagi, kira-kira pukul 08.00 WIT.
Awalnya, tak gangguan sama sekali. Namun suasananya mulai berubah ketika para prajurit kebanggaan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia ) melewati rimba raya di wilayah pedalaman.
Saat sedang berjibaku melawan alam, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan secara beruntun. Tembakan itu kemungkinan diarahkan ke prajurit TNI Polri.
Sebab antara sumber suara dengan posisi prajurit TNI Polri, tak terlalu jauh jaraknya.
Mendapat perlakuan yang demikian, prajurit TNI Polri tak buru-buru melepaskan tembakan balasan.
Aparat kebanggaan Indonesia itu terlebih dahulu memantau keberadaan lawan dengan menggunakan teropong.
Pada saat itulah diketahui bahwa beberapa pria sedang membidikan senjata ke arah prajurit TNI Polri.