Pada saat menginterogasi, terkadang terdapat sebuah alat yang digunakan yakni Lie Detector.
Di dalam film, alat ini berfungsi sebagai pendeteksi kebohongan sehingga ketika seseorang bisa diketahui sedang berbohong apa tidak.
Lie Detector atau alat pendeteksi kebohongan pada dasarnya bekerja dengan cara mencatat dan merekam reaksi seseorang dalam bentuk gelombang magnetik ketika ia diberi sejumlah pertanyaan secara berkelanjutan.
Lie Detector adalah sebuah mesin poligraf yang dirancang dengan sensor khusus guna mendeteksi kebohongan pada manusia. Alat ini awalnya ditemukan pada awal tahun 1902.
Seiring perkembangan zaman, Lie Detector sudah memiliki banyak versi yang lebih modern dan lebih canggih.
Alat ini akan memiliki beberapa sensor yang ditempelkan ke beberapa tempat di tubuh orang yang sedang ditanya, untuk mendeteksi kondisi kulit, detak jantung, dan pernapasan.
Ketika menjawab sebuah pertanyaan, reaksi psikologis yang muncul tanpa disadari sesungguhnya mempengaruhi cara kerja organ tubuh yang ada.
Sehingga, sensor dapat mendeteksi apabila ada perubahan yang abnormal dari tubuh Anda.
Hasil tracking mengenai tubuh Anda pun akan langsung tertera pada sebuah kertas grafis.
Lie Detector memiliki tiga jenis sensor
Pertama, Sensor Pneumonograph.