"Yang kami perjuangkan saat ini adalah Papua merdeka. Bukan untuk mendapatkan daerah otonomi khusus yang dihadiahkan Indonesia," kata Panglima KKB, Egianus Kogoya dalam video viral lainnya.
Meski TPNPB-OPM terus mencerca Indonesia dengan berbagai tudingan, namun sampai saat ini Indonesia tak henti-hentinya membangun Papua dengan berbagai program.
Hanya saja, semua niat baik pemerintah Indonesia atas Papua umumnya tak diterima baik oleh TPNPB-OPM.
TPNPB-OPM takut karena jika pembangunan yang dirancang pemerintah Indonesia itu tak digagalkan, maka seluruh rakyat Papua dikhawatirkan senang dengan Indonesia.
Padahal yang ditargetkan TPNPB-OPM adalah Papua merdeka supaya mereka secara leluasa mengatur diri sendiri.
Sementara itu, dilansir dari tribunmanado.co.id, Kelompok separatis KKB di Papua akhirnya menanggapi pembunuhan warga simpatisan KKB di Mimika oleh oknum TNI beberapa waktu lalu.
Pihak KKB merasa tak terima simpatisannya dimutilasi oleh oknum TNI dan mengaku mereka akan melakukan pembalasan.
Juru bicara TPNPB OPM atau KKB Papua, yakni Sebby Sambom melontarkan ancaman terhadap aparat TNI, dengan menjelaskan rencana balas dendam dari kelompoknya.
Sebelumnya, terungkap sosok oknum TNI AD diduga terlibat mutilasi 4 pendukung KKB Papua serta merampas uang korban Rp 250 juta.
Dua oknum perwira TNI AD itu berpangkat Mayor dan Kapten. Sedangkan bawahannya pangkatnya beragam, yakni satu Praka dan tiga Pratu.
Pembunuhan secara sadis itu terungkap ketika warga menemukan mayat para korban di sungai yang kemudian diinvestigasi oleh jajaran Polda Papua dan Kodam Cenderawasih.