Kemudian, korban bernyanyi dengan keras di depan pelaku dengan lirik "Manis di bibir" karena antara korban dan pelaku ada permasalahan utang piutang sebesar Rp50 ribu.
"Motif pelaku melakukan aksinya, terkait dengan ketersinggungan nyanyian korban terhadap pelaku.
Saat itu juga, tersangka dalam pengaruh minuman keras. Sebelum kejadian, tersangka dan korban sedang berkumpul, istilahnya makan-makan dan ada minuman keras di sana.
Kemudian, si korban bernyanyi dengan keras di depan pelaku dengan liriknya manis di bibir," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo, Kamis (08/09/2022).
Atas nyanyian tersebut, kata Dian, korban dibawa oleh pelaku ke rumahnya dengan alasan akan mengambil ikan.
Kemudian, setibanya di rumah pelaku, tanpa basa basi korban langsung dibacok. Pelaku menebas korban beberapa kali hingga mengalami luka berat di bagian lengan kiri dan kanan, bagian kepala, punggung hingga bagian kaki kanan korban.
"Setelah tersinggung dengan nyanyian, tersangka membawa korban ke rumahnya dengan alasan akan membeli ikan.
Setibanya di rumah, tanpa basa basi, tersangka langsung melakukan pembacokan golok ke korban. Korban mengalami luka berat di tubuhnya," ucap Dian." tulis pengunggah dalam caption Instagramnya.
Video ini viral di media sosial dan menimbulkan berbagai reaksi dari warganet, tak sedikit pula yang memberikan komentarnya.
"Utang emang bener2 bikin permusuhan" tulis akun @belalangijo***.
"Kan, lebih baik kita ga ngasih hutang. Kalo dah dikasih hutang susah ditagih kitanya yg nyesekk, mending nyesek ga ngasih hutangan dah" beber akun @mhdr***.