Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Militer Rusia mengatakan pihaknya meluncurkan "serangan besar-besaran" di semua garis depan di Ukraina pada Selasa (13/9/2022), setelah pasukan Kyiv membuat kemajuan dramatis dalam serangan balasan.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 14 September 202, Rusia telah menarik kembali pasukannya dari petak-petak di timur laut Ukraina, khususnya di wilayah Kharkiv, setelah pasukan Ukraina melancarkan serangan balasan kilat untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai oleh pasukan Moskwa.
"Pasukan udara, roket dan artileri melakukan serangan besar-besaran terhadap unit angkatan bersenjata Ukraina di semua arah operasional," kata kementerian pertahanan Rusia dalam pengarahan hariannya tentang konflik tersebut sebagaimana dilansir AFP.
Kementerian pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya meluncurkan serangan "presisi tinggi" ke posisi Ukraina, di sekitar Sloviansk dan Konstantinovka di wilayah Donetsk timur.
Pasukan Rusia di wilayah tersebut, yang sebagian dikendalikan oleh separatis yang didukung Moskwa sejak 2014, telah melaporkan pertempuran sengit dengan pasukan Ukraina selama beberapa hari terakhir.
“Hanya taktis”
Setelah merebut kembali ribuan kilometer persegi wilayah dan beberapa kota yang dikuasai Rusia, Kyiv mulai muncul mengendalikan medan perang, dengan beberapa pejabat Ukraina berbicara tentang kemungkinan kemenangan bagi tentara Presiden Volodymyr Zelensky yang didukung Barat.
"Ini akan seperti bola salju yang terus bergulir," kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov penuh kemenangan pada Senin (12/9/2022). "Kita akan melihat mundurnya tentara paling kuat kedua di dunia."
Tetapi para ahli memperingatkan bahwa prediksi seperti itu mungkin terlalu dini.