Alexander juga menjelaskan bahwa pesawat tempur Rusia diterbangkan di atas awan hingga target terdeteksi.
Saat berbicara tentang pesawatnya, Su-35S, dia mengatakan bahwa pesawat tempur itu dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
“Pesawat ini multifungsi. Ini tidak hanya berfungsi sebagai pesawat tempur udara-ke-udara, tetapi juga bekerja dengan peluru kendali udara-ke-permukaan," kata Alexander.
"Juga melakukan pengeboman dengan berbagai jenis amunisi,” lanjutnya.
Video Izvestia lebih panjang dan menunjukkan target permukaan dihancurkan oleh pesawat terbang dengan rudal.
Rudal anti-radiasi Rusia
Militer Rusia diketahui menyebarkan rudal anti-radiasinya untuk operasi Supression/Destruction of Enemy Air Defense (SEAD/DEAD) terhadap sistem pertahanan udara Ukraina.
Ada gambar di media sosial dari sisa-sisa rudal anti-radiasi Kh-31P Rusia di Ukraina, sejak Februari.
Salah satu rudal yang hancur ditemukan di pusat kota Kyiv pada 24 Februari.
Kh-31P adalah rudal anti-radiasi supersonik jarak menengah yang ditenagai oleh scramjet dengan booster built-in untuk mewujudkan kecepatan supersonik yang tinggi.
Ini dirancang untuk menghancurkan radar sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) jarak menengah dan jauh, radar kontrol operasi udara, dan radar peringatan dini.