"Sementara saya sudah berikan sanksi teguran keras," ujarnya
Lukas Enembe sendiri kini menjadi sorotan tidak hanya terkait dengan statusnya sebagai tersangka KPK dan masuk daftar pencekalan.
Sang Gubernur Papua disorot usai rumahnya didatangi oleh sejumlah massa tidak lama usai penetapan dirinya sebagai tersangka.
Bahkan, disebutkan bahwa kediaman Lukas Enembe yang terletak di wilayah Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua tersebut didatangi oleh ribuan massa.
Mereka dikabarkan datang untuk melindungi atau menjaga kediaman pribadi dari sang gubernur tersebut.
"Kediaman Gubernur masih dijaga ketat oleh ribuan warga dan juga keluarga dekat dari Gubernur," ujar Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus di Jayapura, Rabu (14/9/2022) malam.
Baca Juga: Konon Berarti Kesialan dalam Hidup, Simak 4 Arti Kedutan di Siku Kanan Menurut Primbon Jawa
Rifai menegaskan bahwa massa datang ke kediaman Lukas Enembe tanpa diundang alias atas kemauan mereka sendiri.
Padahal, menurut Rifai, gubernur justru berusaha meminta massa untuk kembali ke rumah masing-masing. Namun permintaan tersebut tidak dihiraukan.
"Beliau (Gubernur) minta jangan terlalu banyak masyarakat di sana, dan meminta agar mereka kembali ke kediamannya masing masing. Masyarakat ini datang sendiri, tanpa disuruh setelah melihat informasi yang beredar di media sosial terkait kriminalisasi terhadap Gubernur," kata Rifai.
(*)
Source | : | Kompas.com,Intisari.grid.id |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar