Jet Su-25 Rusia Menukik Menghantam Tanah Lalu Meledak di Wilayah Ukraina, Penyebab Masih Misterius, Pasukan Dirgantara Moskow Dibayang-bayangi Pertanda Buruk

GridHot.ID - Sebuah video viral beredar di media sosial, menunjukkan dua jet tempur Su-25 Rusia lepas landas diduga di bandara militer yang terletak di persimpangan Raznodninsky dan Krasno Perekopsky, Krimea.

Setelah lepas landas, salah satu dari dua jet tempur Su-25 Rusia itu tampak lepas kendali.

Jet Su-25 yang lepas kendali itu kemudian menukik menghantam tanah dan meledak.

Pilot dipastikan tewas karena tidak sempat melontarkan dan membuka parasut.

Dilansir dari defencevie.in (14/9/2022), penyebab jatuhnya jet Su-25 Rusia masih belum jelas.

Diketahui, Su-25 merupakan pesawat tempur kedua milik tentara Rusia yang jatuh di wilayah Krimea dalam beberapa hari terakhir.

Sebelumnya, pesawat pembom tempur Su-34 juga jatuh. Ada yang mengatakan penyebab Su-34 jatuh karena tidak sengaja ditabrak oleh sistem pertahanan udara milik Rusia sendiri.

Sementara itu, dilansir dari The Drive, insiden jatuhnya Su-25 Rusia baru-baru ini tampaknya adalah hasil dari kesalahan pilot atau semacam kegagalan mekanis.

Pilot bisa saja mengalami disorientasi, sehubungan dengan posisi masing-masing pesawat mereka, pesawat utama, dan tanah.

Disorientasi bisa memicu input yang salah pada throttle, seperti yang dikemukakan oleh setidaknya satu pengamat ahli.

Terlalu dekat dengan jet lain dan koreksi yang berlebihan bisa menyebabkan jet menukik ke tanah karena kecepatannya rendah dan bobot kotornya tinggi.

Baca Juga: Su-35 Rusia yang Dipakai Menggempur Ukraina Tertangkap Kamera Memasangnya, Kh-31P Bukan Rudal Anti Radiasi Biasa, Ini Speknya yang Mampu Beroperasi di Mode Homing

Ahlilain berpendapat bahwa sayap Su-25 kedua bisa saja memotong jet utama, tetapi itu tidak tampak jelas dari video (yang memang berkualitas buruk). Namun posisi jet membuat ini tampak agak tidak mungkin.

Masalah kelelahan pilot juga menjadi faktor yang patut diperhitungkan.

Terutama di tengah operasi tempo tinggi selama berbulan-bulan dari basis operasi depan yang tidak dikenal.

Ini tentu bukan contoh pertama pilot yang kelelahan (atau anggota kru darat) membuat semacam kesalahan atau salah penilaian.

Sekali lagi, semua ini adalah spekulasi, dan masalah mekanis juga sangat mungkin terjadi.

Secara potensial, jet bisa mengalami kegagalan mesin, yang akan menyebabkan hilangnya kecepatan secara tiba-tiba.

Masalah mekanis lainnya juga bisa berperan.

Untuk saat ini, apa yang salah pada Su-25 itu tidak diketahui.

Itu tentu saja menjadi pertanda buruk bagi Pasukan Dirgantara Rusia.

Mengingat pasukan Ukraina terus membuat kemajuan yang mengesankan di medan perang.

Ada banyak bukti bahwa kekuatan udara Rusia bekerja terlalu keras, baik dari segi personel maupun platform. (*)