Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ancaman Krisis Pangan Global Diduga Penyebabnya, Volodymyr Zelenskyy Akui Izinkan Rusia Ekspor Pupuk Amonia, Berikan Beberapa Syarat Ini

Akhsan Erido Elezhar - Minggu, 18 September 2022 | 19:25
Ilustrasi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Kontan.co.id

Ilustrasi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Namun Peskov menegaskan, Rusia memiliki lebih banyak tawanan perang Ukraina.

Sementara itu, PBB telah menyarankan produsen pupuk Rusia Uralchem ​​untuk memompa gas amonia melalui pipa ke perbatasan Ukraina, di mana dapat dibeli oleh Trammo, pedagang komoditas yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

Pipa tersebut dapat memompa sebanyak 2,5 juta ton amonia per tahun dari wilayah Volga ke pelabuhan Yuzhny di Laut Hitam.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 17 September 2022, namun, pelabuhan tersebut kini telah ditutup sejak dimulainya serangan militer Rusia pada Februari lalu.

Amonia adalah bahan penting dalam pupuk nitrat, dan kekurangan pasokan yang terjadi saat ini menjadi ancaman yang menambah krisis pangan global.

Padahal krisis pangan global ini telah diperburuk oleh konflik Rusia-Ukraina. karena sebagian besar gandum dunia berasal dari dua negara itu.

Menurut industri pupuk Rusia, sebanyak 70 persen pabrik amonia Eropa telah mengurangi atau menghentikan produksi dalam beberapa bulan terakhir karena rekor harga energi yang tinggi.

Rusia, Ukraina dan Turki telah menandatangani kesepakatan yang ditengahi PBB pada Juli lalu untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina demi mengurangi kekurangan bahan pangan.

Namun, perwakilan Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia baru-baru ini menyalahkan sanksi negara Barat karena menahan pengiriman biji-bijian dan pupuk.

Baca Juga: Data Pribadinya Bocor Karena Ulah Bjorka, Menteri Johnny G Plate Ganti Nomor Ponsel Amerika, Fadli Zon Kritik Keras: Kominfo Harusnya Jadi Garda Terdepan

Ia menyebut pejabat Uni Eropa (UE) munafik, karena memblokir pengiriman Rusia ke Afrika, Asia dan Amerika Latin sambil membiarkan sumber daya penting mencapai pantai blok itu sendiri.

Dari 136 kapal yang meninggalkan pelabuhan Ukraina membawa gandum, hanya 6 yang pergi ke negara-negara termiskin yang menderita krisis pangan.

Halaman Selanjutnya

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x