Suebu berujar, harusnya semua pihak tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip kebenaran dalam menghadapi segala persoalan di tanah Papua.
"Seperti yang kita alami di Papua, ada orang-orang tua kita, kakak-kakak, adik-adik atau pemimpin-pemimpin kita seperti Barnabas Suebu, Jhon Ibo," ujarnya.
Menurut Suebu, setiap pejabat harus mempertanggungjawabkan tugasnya bila tersangkut dengan hukum.
Hal itu sebagai cara memberikan edukasi politik yang baik bagi masyarakat.
"Dalam soal bapak Ham Pagawak dan bapak Lukas Enembe, kita sebagai orang Papua menghargai proses itu."
"Silakan ada proses kita upayakan dan mengharapkan KPK maupun penegak-penegak hukum kita itu betul-betul melakukan proses yang adil, dan bukan suatu proses yang seperti yang kita katakan ada kriminalisasi. Kita mau lihat kenyataannya," sambungnya.
Karena itu, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat Papua, bahwa Tanah Tabi adalah Tanah Adat yang dihormati.
"Jangan membuat kegaduhan di Tanah Adat ini," pesan Suebu, seraya berharap Lukas diberi keuatan dalam menghadapi kasus yang melilitnya.
(*)