"Bukan berarti dengan uang jumlah besar. Santai-santai ketika dia sakit cari refreshing, begitu," tuturnya.
Aloy memastikan bahwa aktivitas judi itu dilakukan dengan uang pribadi kliennya.
Aloy mengaku enggan membicarakan lebih lanjut terkait judi tersebut. Menurut dia, sumber uang berjudi itu akan dijelaskan oleh Lukas.
Lebih lanjut, Aloy mengaku enggan menanggapi MAKI. Pihaknya saat ini sedang fokus menghadapi proses hukum oleh KPK.
Aloy juga mempertanyakan sumber data MAKI dan statusnya yang tidak memiliki kedudukan sebagai penyidik.
"Ini sudah masuk hukum formal, berdasarkan kerja penyidik saja, saya enggak mau teman-teman yang enggak ada urusan lain enggak usah ngomong," tuturnya.
Selain itu, Aloy menyatakan, pihaknya akan melaporkan MAKI ke Mabes Polri. Pihaknya menilai laporan MAKI tidak profesional.
"MAKI kita akan lapor polisi dia. Hasil dia, hasil penyelidikan atau hasil investigasi. Dia hanya terima laporan dari orang, tidak profesional itu saudara MAKI," ancam Aloy.
Adapun Lukas Enembe hingga kini belum memenuhi panggilan pemeriksaan KPK terkait perkara gratifikasi.
Dia mengaku sakit sehingga tak bisa terbang ke Jakarta.
Sementara itu, MAKI meminta KPK melakukan pendalaman terkait kondisi kesehatan Lukas Enembe.