Selain itu, PPATK juga menemukan setoran tak wajar senilai 5 juta dollar Singapura oleh Lukas yang dilakukan dalam jangka waktu pendek.
Terdapat pembelian jam tangan mewah seharga 55.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 550 juta
Dilansir dari tribunnews.com, Kapolsek Distrik Muara Tami Kompol Junan Plitomo melakukan patroli di sekitar kediaman Gubernur Papua, Lukas Enembe, Senin (26/9/2022).
Junan menjelaskan patroli kali ini bertujuan untuk melakukan pengamanan dan menyisir para massa bersenjata.
Pasalnya, tepat pada Senin kemarin, seharusnya Lukas Enembe mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa.
Tetapi, nampaknya Lukas Enembe belum juga memenuhi panggilan tersebut.
Adapun patroli ini dilakukan delapan personel kepolisian di wilayah Koya Barat, Koya Tengah dan Koya Timur.
"(Untuk rutenya) nanti kita akan ke jalan protokol di Koya Barat, Koya Timur yaitu di kediaman Lukas Enembe, dan Koya Timur."
"(Patroli dilakukan) delapan personel," kata Junan dikutip dari Metro Tv, Senin (26/9/2022).
Pada saat patroli dilakukan, polisi sempat kesulitan melintas akses jalanan menuju kediaman Lukas Enembe.
Para polisi pun tidak bisa mengakses jalan karena ditutupi eskavator dan ditutupi tumpukan material batu dan pasir.