"Keempat korban itu juga mengalami banyak luka bacok akibat sabetan senjata tajam."
Sementara, untuk satu korban yang mengalami luka tembak di lengan bagian kanan, langsung mendapat perawatan medis.
Daftar6 orang menyelamatkan diri ke pos, yakni:
- Kusnadi (30) tinggal di Kp Meyado, Stenkool 3
- Remon Ulimpa (26) tinggal di Sorong
- Irson (42) tinggal di Sorong
- Agung (18) tinggal di Sorong
- Muksin Rambe (49) tinggal di Bintuni Pasar
- Ruslan alias Culang (33) terkena tembakan di lengan atas sebelah kanan tinggal di Pinrang
- Sitinjak (25) tinggal di Sorong
- Rizal alias Om Kumis (55) tinggal Pinrang
- Halim (20) tinggal di Sorong
- Abas (52) sebagai bos dalam pekerjaan jalan, tinggal di Sorong
- Yafet (50) operator eksavator yang tinggal Sorong
- Darmin (46) sopir truk tinggal di Bintuni
- Armin (43) juga sopir truk tinggal di Sorong
MengutipTribun-Papua.com, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim pihaknya bertanggung jawab atas pembantaian 4 pekerjadi jalan trans Bintuni Maybrat.
Militan TPNPB yang dipimpin Arnoldus Yancen Kocu disebut sebagai aktor pembantaian secara brutal.
Sebby menyebut, Arnoldus Yancen Kocu Cs beroperasi di Kodap IV Sorong Raya hingga Kabupaten Maybrat.
"Arnoldus Kocu mengatakan jika mau evakuasi korban maka jangan TNI/Polri yang datang, tapi lebih bagus tim Palang Merah Internasional. Karena ini perang pembebasan Papua Barat," ujar Sebby dalam keterangan tertulis, Kamis (29/9/2022) malam.
Dia menuding keempat pekerja yang tewas dibantai merupakan intelijen Indonesia.
Selain itu, tentara OPM juga menembaki para pekerja saat hendak lari menyelamatkan diri.