"Biarkan biaya yang mengurus negara," katanya. Ia meminta Kementerian Kesehatan memastikan perawatan bagi yang sakit kalau perlu obat dan laynan rumah sakit termasuk layanan trauma healing harus diutamakan
Sementara Kepada Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainuddin Amali, Menko Mahfud meminta agar secepatnya mengundang pengurus PSSI, pemilik klub sepakbola, maupun panitia pelaksana pertandingan sepakbola di daerah untuk memastikan tegaknya peraturan pelaksanaan pertandingan.
Peraturan itu baik yang dibuat oleh organisasi FIFA dan diatur berbagai Peraturan Perundang-undangan sebagai bagian dari upaya evaluasi total.
Menariknya, salah satu anggota tim pencari fakta dalam insiden Kanjuruhan adalah seoang mantan petinggi Kopassus.
Ialah Doni Monardo yang sekaligus mantan kepala BNPB yang kini telah pensiun.
Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 10 Mei 1963.
Pria yang mengawali kariernya di akademi militer pada tahun 1985 itu, kini telah memiliki tiga orang anak dari hasil pernikahannya dengan Santi Ariviani.
Ketiga anaknya ialah, Azzianti Riani Monardo, Reizalka Dwika Monardo, dan Adelwin Azel Monardo.
Pria dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal TNI ini adalah perwira tinggi TNI-AD yang sejak 14 Maret 2018 menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sesjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).
Dikutip Gridhot.ID dari Surya, Doni Monardo memiliki pengalaman di Satuan Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan memiliki pengalaman teritorial sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
Karier di Kopassus Doni Monardo jalani mulai tahun 1986 sampai dengan 1998.