GridHot.ID - Tragedi Kanjuruhan tentu menjadi duka mendalam untuk sepak bola Tanah Air.
Atas tragedi tersebut, Panglima TNI Andika Perkasa bahkan menyoroti prajurit TNI yang terekam melayangkan tendangan pada suporter.
Bahkan, kini Panglima TNI Andika Perkasa didesak untuk melakukan ini.
Melansir Kompas TV, Menpora Zainudin Amali menyebut, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta akan melakukan koordinasi untuk mengusut dan mencari fakta-fakta di balik tragedi Kanjuruhan.
Menpora juga menjamin semua korban akan mendapat penanganan yang baik.
Usai menjenguk korban tragedi Kanjuruhan, Zainudin Amali mengungkap kondisi para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (01/10/2022)
Zainudin menjelaskan, rata-rata korban yang dirawat di RSUD Saiful Anwar, Malang, kondisinya mulai membaik per hari ini, Selasa (04/10/2022)
Ia juga menjelaskan, banyak dari korban yang traumatis hingga belum bisa diajak komunikasi.
Untuk luka yang terlihat, Menpora juga mengungkapkan, rata-rata korban mengalami iritasi di bagian mata.
Dilansir dari tribunnews.com, Aremania, suporter Arema FC, menggugat Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan, hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Gugatan tersebut berupa somasi buntut dari tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) yang mengakibatkan 131 korban meninggal dunia.
Source | : | Tribunnews.com,Kompas TV |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar