Gridhot.ID -Kasus dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora berimbas pada kariernya.
Rizky Billar resmidiberhentikan sebagai host dalam program Dangdut Academy 5 yang tayang di Indosiar.
Mengutip Tribunnews.com, pemecatan Rizky Billar disampaikan oleh seluruh host DA5 pada Selasa (4/10/2022) malam.
Di acara tersebut, Billar menjadi host bersama Ruben Onsu, Irfan Hakim, Ramzi, Gilang Dirga, Jirayut dan Rara LIDA.
"Indosiar menjawab pertanyaan netizen sekaligus mengambil keputusan," terang Irfan Hakim dikutip dari YouTube Indosiar.
"Dengan ini kami umumkan mulai malam ini Rizky Billar tidak lagi menjadi host Dangdut Academy 5," sambungnya.
Setelah Irfan Hakim mengumumkan hal tersebut, sontak penonton yang hadir di dalam studio riuh bertepuk tangan.
Saat riuh tepuk tangan, Ramzi diikuti host lainnya menyebut sebuah kalimat berupa dukungan untuk Lesti Kejora.
"Stop KDRT, L for Lesti, L for Love," ucap para host.
KPI Minta Stasiun TV Tak Lagi Tampilkan Rizky Billar
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta kepada stasiunTV untuk tidak lagi menampilkan Rizky Billar.
Hal ini merupakan imbas kasus dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap istrinya, Lesti Kejora.
Komisioner KPI, Nuning Rodiyah dengan tegas menyatakan tidak ada tempat bagi pelaku KDRT di TV dan radio.
"Kami dari Komisi Penyiaran Indonesia meminta kepada semua pihak khususnya lembaga penyiaran dalam hal ini televisi dan radio," kata Nuning.
"Untuk tidak menampilkan talent, pengisi acara, pembawa program yang merupakan pelaku kekerasan dalam rumah tangga," sambungnya.
Nuning mengatakan para figur publik harus memberi contoh positif kepada pemirsa, baik melalui apa yang nampak di layar kaca maupun contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Meski begitu, Billar masih bisa tampil di TV, namun bukan sebagai pembawa acara atau pemeran.
Melansir dari Grid.id, KPI mengungkap bahwa pelaku KDRT bisa muncul di TV hanya untuk kepentingan jurnalistik.
Hal tersebut bertujuan untuk memberikan efek jerapada pelaku.
Selain itu, penayangan juga untuk menunjukkan pelaku KDRT.
"Untuk menunjukkan bahwa ini lho pelaku KDRT. Itu yang kami bisa toleransi kemunculan wajahnya," kata Nuning.
Mengenai penayangan tersebut, lanjut Nuning, jurnalistik membutuhkan berita yang berimbang.
Sehingga, kemunculan wajah pelaku KDRT di TV dengan tujuan jurnalistik memang diperlukan.
"Kalau program jurnalistik kan membutuhkan keberimbangan," sambungnya.
Kemudian,pihaknya juga menambahkan jika kemunculan pelaku bisa diwakili kuasa hukumnya.
"Maka kemudian tetap diizinkan untuk menampilkan narasumber diwakili kuasa hukum yang bersangkutan atau apapun nanti statusnya orang ini," lanjut dia.
Sebagaimana diketahui, Lesti sudah melaporkan Billar ke polisi atas kasus KDRT pada Rabu (28/9/2022).
Aksi KDRT yang dilakukan Billar bermulasaat Lesti memergoki suaminya berselingkuh.
Hal itu tertulis dalam laporan yang dibuat oleh Lesti Kejora.
"Berawal dari korban dan terlapor yang merupakan suami istri dan terlapor ketahuan berselingkuh di belakang korban," tulis laporan tersebut.
"Terlapor emosi dan melakukan berusaha mendorong korban dan membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang."
(*)