Kalsium pun tidak hanya baik untuk kesehatan tulang. Melansir Healthline, mineral ini juga penting untuk penderita asam lambung.
Pada studi yang dimuat di National Library of Medicine, konsumsi kalsium karbonat terbukti bisa menguatkan sfingter. Jadi, risiko munculnya gejala GERD bisa berkurang.
Kandungan lain pada susu sapi yang dapat menguntungkan penderita asam lambung adalah protein. Studi tahun 2017 yang dimuat di Health Promotion Perspective menunjukkan bahwa protein bisa mengurangi gejala GERD.
Sebab, protein bisa merangsang produksi gastrin. Gastrin adalah hormon yang mampu menguatkan sfingter. Dengan begitu, kemungkinan makanan naik ke kerongkongan pun berkurang.
Namun, selain kalsium dan protein, susu sapi juga mengandung lemak tinggi yang akan merugikan penderita asam lambung. Lemak dapat mengendurkan sfingter dan memicu makanan naik ke kerongkongan.
Di samping itu, tubuh perlu waktu lebih lama untuk mencerna lemak. Jadi, lemak pun akan lebih lama berada di lambung dan membuat pengosongan lambung tertunda.
Pengosongan lambung yang terhambat akan membuat esofagus (kerongkongan) lebih lama terpapar asam yang naik ke atas. Faktor ini yang kemudian dapat memperparah gejala asam lambung.
Menurut dr. Theresia Rina Yunita, beberapa orang yang sensitif terhadap lemak susu dapat mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsinya. Salah satu yang kerap dikeluhkan adalah masalah asam lambung.
Meski demikian, penderita asam lambung sebenarnya tetap boleh meminum susu. Namun, mereka perlu memilih susu yang tepat agar tidak berpotensi memicu gejala ataupun memperparah GERD.
Susu yang Baik Untuk Penderita Asam Lambung
Berikut ini adalah pilihan susu untuk penderita asam lambung yang minim risiko menimbulkan gejala: