Gridhot.ID - Tragedi Kanjuruhan kini menjadi sorotan dunia.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dilaporkan ada 132 orang tewas akibattragedi Kanjuruhan yang terjadi di Malang tersebut.
Salah satu korban baru saja meninggal pada Selasa, 11 Oktober 2022 lalu.
Korban yang bernama Helen Prisela mengalami hipoksia dan gagal napas akut.
Komnas HAM sendiri menegaskan kalau penyebab utama 132 korban tewas adalah gas air mata yang ditembakkan pihak kepolisian ke tribun penonton.
Tragedi ini tentu saja membuat Indonesia terancam mendapatkan sanksi berat dari FIFA.
Pasalnya, tragedi Kanjuruhan jadi salah satu tragedi sepak bola paling mematikan di dunia.
Namun baru-baru ini disebutkan kalau FIFA tidak memberikan sanksi berat ke Indonesia.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapat banyak apresiasi atas upayanya yang disebut-sebut telah menyelamatkan sepak bola Indonesia.
Berkat lobi Erick, Indonesia terhindar dari sanksi pembekuan dari federasi sepak bola internasional FIFA usai tragedi Kanjuruhan Malang 1 Oktober lalu.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengutus Erick untuk bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.