Rencananya, sidang Ferdy Sambo Cs akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan secara offline pada pekan depan.
Sebelumnya, penyidik Bareskrim telah melimpahkan lima tersangka pembunuhan berencana Brigadir J ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kejagung pun telah melimpahkan berkas perkara kelima tersangka itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Menjelang persidangan, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan kliennya dalam keadaan sehat dan mengaku siap menjalani sidang.
"Ini merupakan pertaruhan ya masa depannya, dia nasibnya dan pastinya kemarin kita sudah sampaikan kepada LPSK bahwa kalaupun juga nanti sidang offline, prinsipnya adalah Bharada E siap," kata Ronny dikutip dari Kompas Tv, Senin (10/10/2022).
"Kemarin saya juga berdiskusi sama Richard Eliezer, dia sampaikan bahwa dia siap, karena nilai pembuktian ketika offline itu kami pikir lebih baik ya, karena akan melihat langsung keterangan dari klien saya merupakan atau juga pun keterangan dari saksi yang lain," lanjut dia.
Nampaknya, Bharada E akan memberikan 'kejutan' kepada Ferdy Sambo dalam persidangan yang kemungkinan bakal digelar pekan depan.
"Tapi begini kesaksian dia ini sangat penting ya dia kooperatif, kalau memang dia ditinggal sendiri, ya kami akan buktikan di pengadilan bahwa ada alat bukti yang lainnya juga,"
" Kita lihat kan bahwa kemungkinan besar Richard akan ditinggal gitu, kan keterangan-keterangan yang lainnya tidak akan mendukung keterangannya dia."
"Tetapi begini dari rekonstruksi sampai sekarang, Richard Eliezer konsisten,"
"Kita minta dukungan dari publik, kemudian juga kita mendorong supaya hakim dan jaksa juga berpedoman kepada undang-undang perlindungan saksi dan korban, pertama itu," ujar Ronny.
Source | : | Surya.co.id,TribunJambi.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar