"Kasus yang dilaporkan hanyalah puncak gunung es," kata Patten kepada AFP tetapi menambahkan bahwa sulit mempertahankan statistik yang akurat selama konflik kekerasan masih aktif.
“Angka-angka tidak akan pernah mencerminkan kenyataan karena kekerasan seksual adalah kejahatan diam-diam.” Adapun Rusia membantah tuduhan kejahatan perang di Ukraina.
(*)