Arief mengatakan pelaku tega melakukan pembunuhan itu karena sakit hati kerap dihina mertua atau orangtua sang istri.
Menurut Arif pihaknya mendapatkan laporan terkait kejadian pembunuhan di wilayah Kampung Bakan Cikampek, RT 01 RW 05, Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya.
Korban seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial S (20) yang dibunuh suaminya sendiri inisial AS (31).
"Kejadiannya Jumat (14/6/22) sekitar pukul 17.00 WIB," kata Arief saat dikonfirmasi pada Senin (17/10/2022).
Adapun kronologi kejadian, kata Arief, berdasarkan keterangan tetangganya bernama Ade melihat korban dan suaminya datang dan langsung masuk ke rumah.
Namun, setelah 40 menit kemudian keluarga korban Inah menerima pesan WhatsApp dari ponsel milik korban bahwa pelaku AS meminta maaf karena telah menghilangkan nyawa istrinya.
"Saksi datang ke rumah benar ditemukan korban sudah tidak bernyawa," jelas dia.
Arief menerangkan, pihak Kepolisian mendapatkan laporan dan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban untuk divisum.
Pihaknya kata Arief juga langsung menangkap pelaku yang berada di rumah temannya tak jauh dari lokasi kejadian.
"Dari hasil penyidikan dan olah TKP, pelaku membunuh korban dengan cara dicekik dan dijerat pakai tali lehernya," katanya.
Untuk motif pembunuhan, kata Arief, pelaku kesal kepada mertuanya yang selalu menghina sehingga membuatnya sakit hati.
Source | : | Wartakotalive.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar