Salah satunya adalah sandal yang digunakan Brigadir J saat peristiwa penembakan di rumah dinas Duren Tiga.
"Kami bawa sandal yang masih berdarah-darah. Ini barang buktinya kami bawa. Karena selama ini penyidik tidak pernah kooperatif, apalagi ini barang bukti ini di mana nggak tahu," kata Kamaruddin di PN Jakarta Selatan.
Kamaruddin mengungkapkan, barang bukti sandal tersebut tidak pernah disita oleh penyidik.
"Barang bukti ini seharusnya disita penyidik. Dari awal tidak kooperatif untuk menyita, kami kerja sendiri. Jadi barang bukti ini kami serahkan ke hakim dan jaksa," ujar dia.
Sementara itu, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kini dipertemukan dalam satu ruang sidang. Keduanya menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Pasangan suami istri itu kompak mengenakan pakaian serba hitam.
Di ruang sidang, Putri Candrawathi terlihat menghampiri Ferdy Sambo lalu mencium tangan sang suami.
Ferdy Sambo kemudian membalas dengan mencium kening Putri Candrawathi dan memeluknya istrinya.(*)