Mengutip Healthline, ketika asam lambung kronis tidak diobati dapat memicu peradangan, jaringan parut, atau pertumbuhan jaringan abnormal (neoplasia) di kerongkongan.
Akibatnya, kerongkongan bisa menjadi lebih sempit dan lebih ketat.
Kondisi tersebut dikenal sebagai striktur esofagus, yang sering kali membuat orang mengalami kesulitan atau kesakitan untuk menelan.
Striktur esofagus juga dapat mempersulit makanan dan cairan untuk mengalir dari kerongkongan ke perut, dan pernapasan bisa terasa menyempit.
Dalam beberapa kasus, makanan padat bisa tersangkut di kerongkongan. Ini dapat meningkatkan risiko orang tersedak.
Kemudian jika tidak dapat dengan mudah menelan makanan dan cairan, hal itu dapat menyebabkan seseorang mengalami kekurangan gizi dan dehidrasi.
4. Pneumonia aspirasi
Mengutip Healthline, asam lambung yang naik ke tenggorokan atau mulut dapat terhirup ke dalam paru-paru.
Jika itu terjadi terus menerus dan dibiarkan, dapat menyebabkan pneumonia aspirasi.
Pneumonia aspirasi adalah infeksi paru-paru yang menyebabkan gejala, seperti:
- Demam
- Batuk dalam
- Sakit dada
- Sesak napas
- Mengi
- Kelelahan
- Perubahan warna biru pada kulit