Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rusia Ukraina Tumpah Darah Habis-habisan, Produsen Senjata di Eropa Timur Banjir Uang di Tengah Peperangan Putin dan Zelensky

Angriawan Cahyo Pawenang - Jumat, 25 November 2022 | 19:00
Ilustrasi perang Rusia Ukraina
Reuters

Ilustrasi perang Rusia Ukraina

Gridhot.ID - Perang Rusia dengan Ukraina hingga detik ini masih terus memanas.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dilaporkan Rusia menyerang beberapa fasilitas penting yang bisa membuat rakyat Ukraina kewalahan.

Presiden Zelensky bahkan sampai ngamuk gara-gara Rusia menyerang fasilitas penting seperti pembangkit listrik di Ukraina.

Pasalnya sebentar lagi musim dingin datang dan warga Ukraina bisa mati kedinginan tanpa adanya listrik.

Dalam perang ini sudah tak terhitung lagi berapa banyak nyawa yang melayang.

Dikutip Gridhot dari Kontan, meski perang lebih banyak membawa sengsara, nyatanya perang antara Rusia dan Ukraina justru membawa untung bagi industri senjata di Eropa Timur.

Produksi senjata seperti peluru artileri dan perlengkapan militer melaju dengan kecepatan tertinggi sejak perang dingin ketika Eropa membantu Ukrania melawan Rusia.

Sekutu telah memasok senjata dan peralatan militer ke Kyiv sejak Rusia menginvasi tetangganya pada 24 Februari, lalu.

Aksi ini bahkan membuat persediaan senjata mereka ludes terjual, mengutip Reuters pada Jumat (25/11).

Kiel Institute for the World Economy mencatat, Amerika Serikat dan Inggris memberikan bantuan militer paling langsung ke Ukraina antara 24 Januari dan 3 Oktober.

Lalu Polandia di tempat ketiga dan Republik Ceko di posisi ke sembilan ikut mengirimkan persenjataan.

Baca Juga: 3 Hari Terjebak di Reruntuhan, Bocah 4 Tahun Ini Selamat Meski Tak Makan dan Minum Selama 60 Jam, Begini Kisah Dramatis Penyelamatan Azka

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x