Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Kematian prajurit TNI AU Prada Muhammad Indra Wijaya menjadi sorotan lantaran jasadnya dipenuhi luka lebam dan sayatan saat diterima keluarga.
Padahal, mulanya Markas Komando Operasi Udara III (Makoopsud III) Biak, Papua tempat Prada Indra bertugas mengatakan, penyebab kematian Indra adalah dehidrasi berat.
Kejanggalan kematian Prada Indra bermula saat keluarga dikabari bahwa Prada Indra tewas.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 24 November 2022, pihak keluarga awalnya hanya dikabari bahwa Prada Indra tewas akibat dehidrasi setelah main futsal.
Kemudian, pihak keluarga menghubungi atasan Indra untuk meminta sambungan video.
"Setelah mendapat kabar duka, kami sebagai keluarga langsung menghubungi via telepon kepada Kolonel Adm Feradianto agar melakukan video call guna memastikan kebenaran berita tersebut," ujar kakak kandung Prada Indra, yakni Rika Wijaya, Rabu (23/11/2022).
Saat video call itu, kata Rika, pihak keluarga terkejut melihat beberapa bagian wajah Prada Indra, yakni mata dan hidung, yang sudah ditutupi menggunakan kapas.
Perwira TNI AU yang menyampaikan informasi meninggalnya Prada Indra pun menjelaskan bahwa penutupan wajah jenazah menggunakan kapas merupakan hal lumrah.
"Di dalam video call tersebut pihak keluarga bertanya, 'Pak itu kenapa ya Pak' mukanya kenapa bisa begitu?" kata Rika.