Pasalnya, yang dilewati adalah sungai, gunung, dan lembah.
"Dari helikopter saja saya lihat kondisi medannya tidak segampang yang dipikirkan. Medannya sangat berat," ungkap Daniel Silitonga.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tetap melakukan pengejaran.
Para pelaku harus segera ditangkap untuk diproses secara hukum.
"Jadi, kasusnya tidak hanya berhenti pada saat ditetapkan DPO (daftar pencarian orang). Kami terus melakukan pengejaran dan pasukan saya ada di sana (Teluk Bintuni)," tandasnya. (*)
Source | : | Tribun Medan,Kompas TV |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar