Kebohongan tersangka
Ia melanjutkan, tersangka juga berbohong ketika menyewa mobil tersebut.
DDS mengaku mobil tersebut akan digunakan untuk menjemput atasannya yang bekerja di salah satu perusahaan milik negara.
"Kepada pemilik kendaraan ketika merental, dia (tersangka) dengan alasan untuk mengantar pimpinannya pada saat itu menurutnya bekerja di PT KAI," ungkapnya.
Sampai saat ini polisi sudah memeriksa empat saksi.
Selanjutnya, polisi masih akan memeriksa sejumlah saksi lainnya untuk mengungkap keseluruhan kasus pembunuhan tersebut.
"Kemarin kami periksa ada 3 saksi, dan jumlah total sementara mencapai empat saksi. Namun masih banyak saksi lagi nanti yang akan kami panggil, dan mintai keterangan terkait kejadian kemarin," jelas dia.
Adapun barang-barang milik keluarga, termasuk kendaraan bermotor masih di TKP.
Hal ini karena polisi masih melakukan pengecekan terkait kemungkinan adanya alat atau barang bukti yang berkaitan dengan kasus ini.
Terinspirasi Kasus Munir hingga Kopi Sianida Mirna
Tersangka DDS mengaku melancarkan aksinya karena terinspirasi kasus Munir hingga kasus Mirna.
Source | : | TribunJogja.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar