Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hakim Skakmat Ricky Rizal, Pengacara Brigadir J Cibir Bripka RR Mendadak Amnesia Karena Pengakuan Ini: Masih Ada Kesetiaan ke Ferdy Sambo

Candra Mega Sari - Selasa, 06 Desember 2022 | 20:42
Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ricky Rizal menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022).
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ricky Rizal menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022).

Gridhot.ID - Ricky Rizal atau Bripka RR ditegur hakim karena kesaksiannya dalam sidang pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, dinilai tak masuk akal.

Dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J pada Senin (5/12/2022) kemarin, Ricky Rizal dihadirkan untuk menjadi saksi atas terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Mengutip Kompas.com, Ricky Rizal mengaku tak mengetahui adanya perintah Ferdy Sambo kepada Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Selain itu, Ricky juga mengatakan dirinya tak melihat Ferdy Sambo menembak Yosua di rumah dinas Duren Tiga.

Menurutnya, saat berada di rumah tersebut Sambo langsung memegang leher Yosua dan memintanya untuk jongkok.

"Apa Pak, ada apa Pak?" tanya Yosua kepada Sambo ditirukan Ricky.

"Jongkok, jongkok'," lanjut Ricky menirukan perintah Sambo kepada Yosua.

Ricky mengaku hanya melihat Richard Eliezer menembak Yosua.

"Si Richard langsung ngeluarin senjata, begitu si Yosua mundur, karena kan enggak mau jongkok, mundur si Richard lepasin tembakan, 'kenapa ini?' Terus dor," jelas Ricky.

"Di situ saya kaget, 'eh kenapa?' ditembak sampai jatuh, Yang Mulia," imbuhnya.

Ia kemudian kembali ke tempat Yosua dieksekusi dan dirinya hanya melihat Sambo menembak-nembak dinding.

Baca Juga: Hasil Lie Detector Kuat Ma'ruf Berbohong, Kesaksian ART Ferdy Sambo di Persidangan Bak Langit Bumi dengan Bharada E, Hakim Murka: Kalian Buta?

Kemudian menurutnya, dirinya hanya menunggu di dekat dapur dan bertanya-tanya dalam hati tentang peristiwa itu.

"Enggak berapa lama, Bapak keluar dengan Ibu. Ibu nangis tapi dirangkul Bapak, melewati saya. Saya ikut ke garasi, Bapak dan Ibu ke carport, terus (Bapak) panggil saya, 'antar (ibu) ke Saguling'," jelas Ricky.

Mengutip Kompas TV, Hakim Wahyu Iman Santoso blak-blakan mengatakan tidak percaya dengan kesaksiaan Ricky Rizal dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Sampai hari ini kamu masih mencoba nutupin," ujar Hakim Wahyu Iman Santoso.

"Seolah-olah saya percaya dengan cerita kamu, dari tadi saya diamin saja cerita kamu. Saya tahu kapan kamu bohong kapan nggak. Cerita kamu nggak masuk di akal semua."

Hakim pun menuturkan kepada Ricky, bahwasanya CCTV yang menjadi bukti persidangan sudah cukup menjelaskan peristiwa pembunuhan Brigadir J.

"CCTV itu loh, jelas, bukti CCTV," ucap Hakim.

Terdakwa Ricky Rizal menjadi saksi kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer dan Kuat Maruf di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Terdakwa Ricky Rizal menjadi saksi kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

"Bagaimana kamu bercerita seperti itu, tapi di sisi lain, kamu ketika diperiksa di Provos bisa menceritakan detil apa yang terjadi, itu kan enggak masuk di akal."

Dalam persidangan, Hakim Wahyu pun kembali menyampaikan kepada Ricky untuk mengingat istri dan anak-anaknya.

"Cobalah kamu ingat anak istrimu. Mereka di sana mendoakan kamu, semoga kamu bisa mendapatkan keringanan. Tapi dengan begini kamu mencoba mengaburkan semua peristiwa itu," kata Hakim Wahyu.

Baca Juga: HP Brigadir J Sempat Diperiksa Ricky Rizal, Eks Ajudan Ferdy Sambo Ini Beberkan Siapa yang Perintahkan Ambil Ponsel Yosua, Ternyata Polisi Berpangkat Kompol

Tidak hanya itu, Hakim Wahyu juga terang-terangannya mengatakan di sidang, dirinya tidak butuh pengakuan Ricky.

"Saya ingatkan kepada saudara, saya nggak butuh pengakuan saudara, karena dari awal jelas kasus ini terbuka, bisa sampai maju ke persidangan ini karena kesaksian dari Eliezer, bukan kesaksian dari saudara," ucap Hakim Wahyu.

"Nggak penting buat saya seperti itu, tapi kalau saudara mau berbohong seperti ini, saya cuman ngingetin saudara, kasihan anak istrimu di rumah, paham."

Sementara itu, kuasa hukum keluarga mendiang Brigadir J, Mansur Febrian juga menyinggung kesaksian Ricky Rizal alias Bripka RR.

Mansur menilai pengakuan para terdakwa dan saksi yang berbelit-belit mengindikasikan masih adanya pengaruh Sambo.

Karenanya, ia mengimbau agar para pihak tersebut segera mengaku dan memberikan keterangan sebenar-benarnya.

"Masih banyak sekali saksi yang berbelit-belit untuk mencoba melindungi sang Jenderal," kata Mansur dikutip kanal YouTubeKOMPASTV, Selasa (6/12/2022).

Ia kemudian membahas mengenai kesaksian Ricky yang mendengar Sambo menyuruh Brigadir J berjongkok saat eksekusi.

Namun, Ricky mengaku tak tahu saat Sambo menyuruh Bharada E menembak dan ikut turun tangan sendiri untuk mengeksekusi Brigadir J.

"Contoh Ricky Rizal. Dia mengetahui Pak FS mengatakan 'Kamu jongkok', tapi mendadak amnesia ketika ditanya terkait untuk menembak, 'Tembak, tembak!'. Jadi dia berusaha menutupi hal tersebut," tutur Mansur.

"Namun di situ menjadi keyakinan hakim, menurut kami, bahwa di sini masih ada kesetiaan terhadap Pak FS dan beberapa saksi yang mencoba menutupi kebenaran yang sebenar-sebenarnya yang kita lihat di persidangan terus berbelit-belit."

Oleh sebab itu, Mansur menyarankan agar para saksi dan terdakwa yang masih melindungi Sambo untuk segera bicara jujur.

"Kami mendorong untuk para saksi dan terdakwa ini, sudahlah, berkata jujur supaya cepat clear, meminta maaf secara tulus sejujur-jujurnya," tutur Mansur.

"Akui dengan gentle, tidak usah bermain skenario. Masyarakat menunggu sebuah keadilan," tandasnya.

Baca Juga: Nekat Kibuli Kapolri, Bharada E Takut dengan Ferdy Sambo, Ngaku Berdosa dan Dihantui Mimpi Buruk di Depan Hakim: Pangkat Kami Bagai Langit dan Bumi

(*)

Source :Kompas.comKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x