"Dari tiga keterangan saudara dalam BAP ini tidak konsisten semua. Saya mau tanya yang mana yang benar ?" tanya Arman Hanis.
"Jadi begini bapak, dapat saya jelaskan biar bapak tidak menanyakan lagi tentang BAP-BAP ini," pungkas Bharada E.
"Ya harus saya tanyakan," timpal Arman Hanis dengan nada bicara meninggi.
"Makanya saya jawab," kata Bharada E tak mau kalah.
"Saudara penasehat hukum, beri kesempatan saksi untuk menjawab," imbuh Arman Hanis.
Dengan nada bicara rendah, Bharada E pun menjelaskan bahwa ia selalu didoktrin oleh Ferdy Sambo untuk berbohong.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunnewsBogor, 14 Desember 2022, terpantik emosi, Bharada E pun menunjuk-nunjuk Ferdy Sambo.
"Begini bapak, bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai bulan Agustus itu saya didoktrin terus menerus oleh klien bapak tentang skenario," imbuh Bharada E.
"Siapa yang doktrin, di mana didoktrin ?" tanya Arman Hanis seraya membentak-bentak.
"Bapak lah ( Ferdy Sambo), di lantai tiga.
Saya mencoba mengingat-ingat kembali kejadian itu.