Akibatnya perut menjadi terasa kembung, tidak nyaman hingga memberikan sensasi panas di dada.
Makanan yang dapat memicu asam lambung yang perlu dihindari adalah makanan pedas, makanan tinggi lemak, daun mint, kopi, cokelat, buah sitrus, hingga tomat.
4. Minum susu dingin
Minum segelas susu dingin dapat membantu meredakan gejala heartburn.
Hal itu bisa terjadi karena protein yang terkandung pada susu dapat meredakan keasaman perut.
5. Minum soda kue
Soda kue (natrium bikarbonat) bersifat basa dan dapat membantu menetralkan keasaman.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa soda kue aman untuk digunakan sesekali, tetapi penggunaan berlebihan dapat menyebabkan alkalosis seperti gejala muntah, mual, kejang otot dan kebingungan.
Selain itu, soda kue juga tinggi natrium yang dapat mengganggu penyerapan obat tertentu.
Cara menggunaknnya adalah cukup melarutkan 1/4 sendok teh soda kue dengan segelas air, lalu dikonsumsi saat asam lambung kumat.
6. Jahe
Jahe dapat membantu meredakan berbagai keluhan gastrointestinal seperti mual atau sakit perut.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi refluks asam, menetralisir tingkat keasaman di perut dan juga mengurangi kontraksi di lambung.
7. Ganti pakaian yang lebih longgar
Pakaian yang ketat di sekitar pinggang dapat menekan perut.
Hal ini dapat memaksa makanan kembali ke kerongkongan, menyebabkan asam lambung naik dan heartburn.
Jika asam lambung sering kambuh, pertimbangkan untuk mengenakan pakaian yang longgar di sekitar pinggang.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar