Gridhot.ID - Penyakit asam lambung dapat dialami siapa saja, baik orang usia muda maupun lansia.
Asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung dan isi perut lainnya kembali ke kerongkongan melalui sfingter esofagus bagian bawah (LES).
Asam lambung kambuh bisa menyebabkan heartburn.
Heartburn atau nyeri ulu hati adalah sensasi perih dan panas seperti terbakar di dada.
Pada saatheartburnterjadi, penderita asam lambung mungkin saja mengalami rasa pahit dan asam di mulut.
Gejala heartburn ini bisa menjadi lebih parah sesaat setelah makan atau saat berbaring.
Jika heartburn sering muncul, kondisi ini dianggap sebagai tanda dari penyakit asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Cara mengatasi heartburn karena asam lambung naik
Tak selalu dengan obat kimia, gejala heartburnbisa diatasi dengan beberapa pengobatan rumahan.
Melansir Kompas.com, inilah beberapa cara untuk mengurangi heartburn karena asam lambung naik.
1. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari perut akan membantu tubuh mengurangi gejalaheartburn.
Idealnya, posisi kepala lebih tinggi 6 inchi atau sekitar 15 cm dari perut.
Biasanya cara ini dilakukan dengan menambahkan bantal di kepala dan bahu.
2. Mengunyah permen karet
Siapa sangka permen karet yang lezat bisa menjadi perantara untuk mengatasiheartburn.
Mengunyah permen karet dapat merangsang mulut memproduksi air liur yang lebih banyak.
Adapun kandungan enzim pada air liur diketahui mampu mengurangi keasaman di dalam perut.
Menurut Journal of Dental Research, permen karet yang direkomendasikan adalah permen karet bebas gula, dan dikunyah 30 menit setelah makan.
Hindari pula memilih permen karet dengan rasa peppermint atau spearmint, karena kandungan mint dapat mengendurkan sfingter esofagus, yang memungkinkan isi perut kembali naik ke atas.
3. Hindari makanan pemicu asam lambung
Beberapa orang mengalami heartburn karena mengonsumsi makanan yang memicu produksi asam lambung berlebih atau meningkatkan tingkat keasaman lambung.
Baca Juga: Hati-hati Asam Lambung Kambuh Terus, Stres Ternyata Bisa Jadi Pemicu GERD, Begini Cara Mengatasinya
Akibatnya perut menjadi terasa kembung, tidak nyaman hingga memberikan sensasi panas di dada.
Makanan yang dapat memicu asam lambung yang perlu dihindari adalah makanan pedas, makanan tinggi lemak, daun mint, kopi, cokelat, buah sitrus, hingga tomat.
4. Minum susu dingin
Minum segelas susu dingin dapat membantu meredakan gejala heartburn.
Hal itu bisa terjadi karena protein yang terkandung pada susu dapat meredakan keasaman perut.
5. Minum soda kue
Soda kue (natrium bikarbonat) bersifat basa dan dapat membantu menetralkan keasaman.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa soda kue aman untuk digunakan sesekali, tetapi penggunaan berlebihan dapat menyebabkan alkalosis seperti gejala muntah, mual, kejang otot dan kebingungan.
Selain itu, soda kue juga tinggi natrium yang dapat mengganggu penyerapan obat tertentu.
Cara menggunaknnya adalah cukup melarutkan 1/4 sendok teh soda kue dengan segelas air, lalu dikonsumsi saat asam lambung kumat.
6. Jahe
Jahe dapat membantu meredakan berbagai keluhan gastrointestinal seperti mual atau sakit perut.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi refluks asam, menetralisir tingkat keasaman di perut dan juga mengurangi kontraksi di lambung.
7. Ganti pakaian yang lebih longgar
Pakaian yang ketat di sekitar pinggang dapat menekan perut.
Hal ini dapat memaksa makanan kembali ke kerongkongan, menyebabkan asam lambung naik dan heartburn.
Jika asam lambung sering kambuh, pertimbangkan untuk mengenakan pakaian yang longgar di sekitar pinggang.
(*)