Menurutnya, bila skor tersebut menunjukkan plus pada angka, maka hal tersebut dikatakan jujur.
Lalu, dari skor plus tersebut bila semakin besar angkanya maka akan semakin menunjukkan kebenarannya.
Bahkan, empat terdakwa lainnya juga ikut diperiksa, seperti Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Dari seluruh keterangan terdakwa, masing-masing memperoleh hasil yang berbeda.
"Untuk hasil + NDI, tidak terindikasi berbohong," kata Aji menjelaskan kepada Majelis Hakim.
Kuat Maruf berbohong
Lalu dari hasil tes poligraf lainnya, Kuat Maruf terindikasi berbohong.
Ia terindikasi saat dilontarkan pertanyaan mengenai penembakan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Bahkan, Aji Febrianto juga melontarkan pertanyaan tersebut sebanyak dua kali dengan isu yang berbeda.
Pada pertanyaan pertama, Kuat Maruf ditanya apakah kamu melihat Pak Ferdy Sambo menembak Yosua.
"Jawabanya saudara Kuat tidak. Hasil tes, berbohong," ungkapnya dikutip dari live Kompas TV, Rabu (14/12/2022).