Saksi Ahli Balistik mengungkapkan adanya sudut tembakan dan proyektil yang merupakan hasil tembakan mengarah ke bawah.
"Kita bisa bandingkan adalah anak peluru yang tertinggal di punggung, hasil autopsi, Yang Mulia, itu kita bandingkan dan itu identik dengan Glock Yang Mulia," papar saksi Ahli Balistik
"Sementera proyektil yang ditemukan oleh Polres Jakarta Selatan, apakah itu berkaitan keluar dari proyektil dari tubuh korban?" tanya Hakim.
"Betul Yang Mulia, jadi yang dari Polres Jakarta Selatan itu senjata plus proyektil Yang Mulia, semuanya. Jadi sekali pengiriman ada 2 senjata, kemudian ada peluru, selongsong, dan serpihan" terang Arif Sumirat.
"Oke, berarti disimpulkan di lokasi TKP dan di tubuh korban itu ditemukan proyektil dari jejak laras 2 senjata tersebut?" tanya Hakim.
"Siap, betul Yang Mulia," terang Ahli Balistik Arif Sumirat.
"Jenis HS dan Glock," lanjut Hakim Ketua. (*)