Melansir Medical News Today, LPR disebut sebagai silent reflux karena tidak selalu memicu gejala acid reflux yang biasa, seperti mulas.
Namun, refluks diam dapat menyebabkan suara serak, sering membersihkan tenggorokan, dan batuk.
Kondisi ini berkembang ketika asam lambung bergerak kembali melalui pipa makanan dan mencapai bagian belakang tenggorokan.
Gejala yang paling umum pada orang dewasa meliputi:
- merasa seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan
- suara serak
- sering membersihkan tenggorokan
- batuk
- rasa pahit di belakang tenggorokan
- kesulitan menelan
- pembengkakan dan iritasi pita suara
- sensasi post-nasal drip
- kesulitan bernapas
Gejala silent reflux pada bayi dan anak-anak meliputi:
- batuk
- muntah
- gagal tumbuh dan bertambah berat badan
- asma
- sakit tenggorokan
- suara serak
- pernapasan berisik
- infeksi telinga
- kesulitan makan
- membiru
- aspirasi, atau menghirup makanan dan partikel lain ke dalam paru-paru
Anak-anak dengan silent reflux tidak akan selalu muntah atau muntah.
Para peneliti saat ini sedang menjajaki kemungkinan hubungan antara silent reflux pada anak-anak dan infeksi telinga berulang dan sinusitis.
Beberapa gejala, seperti muntah proyektil atau muntah yang mengandung darah, bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lainnya.