Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kenali Gejala dan Penyebab Silent Reflux, Kondisi Asam Lambung Naik Diam-diam Tanpa Disadari

Siti Nur Qasanah - Sabtu, 17 Desember 2022 | 08:13
Ilustrasi silent reflux
Unsplash

Ilustrasi silent reflux

GridHot.ID - Mungkin kalian sudah akrab dengan istilah acid reflux atau refluks asam, tapi bagaimana dengan silent reflux?

Dilansir dari Kompas.com, silent reflux adalah suatu kondisi di mana asam lambung naik diam-diam.

Silent reflux adalah kondisi ketika asam lambung menyebabkan rasa tidak nyaman pada tenggorokan, terutama di belakang tulang dada di tengah batang tubuh.

Silent reflux tidak selalu menyebabkan mulas, tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada tenggorokan dan pita suara.

Kondisi ini selalu dikenal sebagai refluks laringofaringeal (LPR).

Isi lambung termasuk asam lambung.

Ketika asam ini bersentuhan dengan pipa makanan dan pita suara, iritasi, ketidaknyamanan, dan rasa terbakar dapat terjadi.

Refluks menyebabkan sensasi tidak nyaman.

Pada LPR, asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan mengiritasi tenggorokan.

LPR dapat berkembang pada bayi dan orang dewasa. Namun, kondisi ini bisa diobati.

Gejala silent reflux

Baca Juga: Bisa Anda Coba di Rumah, Berikut Daftar Obat Herbal untuk Meredakan Asam Lambung dan Maag yang Menyiksa

Melansir Medical News Today, LPR disebut sebagai silent reflux karena tidak selalu memicu gejala acid reflux yang biasa, seperti mulas.

Namun, refluks diam dapat menyebabkan suara serak, sering membersihkan tenggorokan, dan batuk.

Kondisi ini berkembang ketika asam lambung bergerak kembali melalui pipa makanan dan mencapai bagian belakang tenggorokan.

Gejala yang paling umum pada orang dewasa meliputi:

  • merasa seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan
  • suara serak
  • sering membersihkan tenggorokan
  • batuk
  • rasa pahit di belakang tenggorokan
  • kesulitan menelan
  • pembengkakan dan iritasi pita suara
  • sensasi post-nasal drip
  • kesulitan bernapas
Gejala pada anak-anak dan bayi

Gejala silent reflux pada bayi dan anak-anak meliputi:

  • batuk
  • muntah
  • gagal tumbuh dan bertambah berat badan
  • asma
  • sakit tenggorokan
  • suara serak
  • pernapasan berisik
  • infeksi telinga
  • kesulitan makan
  • membiru
  • aspirasi, atau menghirup makanan dan partikel lain ke dalam paru-paru
Adalah umum bagi bayi untuk muntah, tetapi masalah dengan pernapasan dan makan bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Seorang dokter harus menyelidiki gejala-gejala ini.

Anak-anak dengan silent reflux tidak akan selalu muntah atau muntah.

Para peneliti saat ini sedang menjajaki kemungkinan hubungan antara silent reflux pada anak-anak dan infeksi telinga berulang dan sinusitis.

Baca Juga: Kaya Akan Kandungan Provitamin A dan Kalsium, Olahan Buah Satu Ini Bisa Buat Asam Lambung Langsung Reda, Ini Cara Buatnya Agar Efeknya Langsung Terasa

Beberapa gejala, seperti muntah proyektil atau muntah yang mengandung darah, bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lainnya.

Ketika refluks asam menyebabkan mulas terus-menerus, terjadi mungkin dua kali seminggu selama 3 minggu atau lebih, ini dikenal sebagai penyakit refluks gastroesofagus, atau GERD.

Penyebab silent reflux

Melansir Healthline, saat seseorang makan, makanan mengalir dari mulut, turun ke kerongkongan, dan masuk ke perut.

Kemudian, sistem pencernaan memulai proses memecah makanan, mengekstrak nutrisi, dan menghasilkan limbah.

Terkadang asam lambung bisa keluar kembali ke kerongkongan.

Namun, tubuh memang dirancang untuk mencegah hal ini.

Cincin elastis (sfingter) di sekitar bagian bawah dan atas kerongkongan menyusut untuk menjaga isi perut dari refluks ke kerongkongan dan tenggorokan.

Orang dengan refluks mungkin memiliki sfingter yang tidak menutup secara rapat.

Cara mencegah silent reflux

Perubahan gaya hidup mungkin dapat membantu menghindari refluks.

Baca Juga: Kandungan Serat dan Nutrisinya Tinggi, Rebusan Daun Cincau Bisa Bikin Penyakit Asam Lambung Langsung Mereda, Simak Penjelasan Lengkapnya Sekarang

Perubahan pola makan dan gaya hidup yang dapat membantu mencegah silent reflux meliputi:

  • menghindari makanan yang menyebabkan refluks dan membuat buku harian makanan untuk mengidentifikasi pemicunya
  • menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan
  • berhenti merokok mengurangi atau mengurangi jumlah konsumsi alkohol
  • makan makanan atau camilan terakhir minimal tiga jam sebelum tidur
  • tidur dengan kepala sedikit ditinggikan
(*)

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x