Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Punya 2 Strategi Khusus untuk Lolos dari Hukuman Mati, Pengamat Psikologi Forensik Sebut Eks Kadiv Propam Polri 'Tumbalkan' Sosok Ini: Inisiatif Kebablasan

Desy Kurniasari - Senin, 19 Desember 2022 | 15:42
Ferdy Sambo - Putri Candrawathi di persidangan
(Kompas.com/Irfan Kamil)

Ferdy Sambo - Putri Candrawathi di persidangan

Baca Juga: Suara dan Gerak-gerik Ferdy Sambo Disebut Berusaha Tutup-tutupi Sesuatu, Pakar Soroti Perubahan Gestur Suami Putri Candrawathi yang Lebih Tenang: Mencerminkan Kebohongan

Di depan persidangan, Bharada E menyebut perintah Ferdy Sambo adalah untuk menembak Brigadir J.

"Woy sini kamu (Brigadir J), langsung didorong ke depan, Yang Mulia, berlutut kau."

"Lalu saya di samping kanan (Ferdy Sambo), (Ferdy Sambo memerintahkan) 'woy, kau tembak, kau tembak cepat!," kata Bharada E dalam persidangan pada Selasa (13/12/2022) dikutip dari YouTube Kompas TV.

Sementara, Ferdy Sambo membantah kalau dirinya memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Mantan Kadiv Propam Polri itu mengaku memerintahkan Bharada E untuk menghajar eks ajudan Ferdy Sambo tersebut.

Sebelum memerintah Bharada E, Ferdy Sambo mengaku emosi mendengar pernyataan Brigadir J ketika ditanya soal peristiwa di Magelang.

"Yosua kamu kurang ajar! Saya perintahkan Richard untuk menghajar, hajar, Chad!" jelas Sambo dalam persidangan pada 7 Desember 2022.

Sementara terkait definisi ironi viktimisasi dari Reza dapat dilihat dari alasan Ferdy Sambo yang mengatakan peristiwa berdarah ini terjadi lantaran Brigadir J telah melukai harkat martabat keluarga.(*)

Source :Tribunwow.comTribun-video.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x