Sri Susuhunan Pakubuwono XIII adalah raja di Keraton Solo yang saat ini menjabat.
Sementara Gusti Moeng, bernama lengkap Gusti Kanjeng Ratu Wandansari adalah putri dari pasangan Sri Susuhunan Pakubuwana XII dengan Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum.
Dalam bentrokan tersebut, cucu raja mengaku menjadi korban penodongan pistol oleh aparat kepolisian.
Disebutkan juga cucu Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, BRM Suryo Mulyo, mengaku ditodong senjata api.
Cucu raja tersebut mengatakan orang yang menodongkan senjata api tersebut adalah anggota Polri.
"Saya diginiin (mengisyaratkan tangan seperti ditodongi senjata api)," ujarnya, mengutip TribunSolo.com.
"'Isoh meneng ra mas?' Ditodong didorong. 'Ojo peh aku nganggo klambi biasa terus kowe nyepelekke aparat'," tuturnya mengikuti perkataan oknum tersebut.
(Bisa diam tidak mas, jangan karena saya tidak memakai seragam lantas anda menyepelekan aparat)
Awalnya peristiwa yang terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB ini, melibatkan puluhan orang yang memaksa mengunci Kamandungan atau akses pintu masuk ke Keraton Solo.
Informasi dari Gusti Moeng, mengatakan pihak Sasonoputro membawa sekitar 50 orang untuk mengusir Gusti Moeng sekeluarga, dilansir TribunSolo.com.
Source | : | Tribunnews.com,TribunSolo.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar