Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 1 Januari 2022, gempuran Rusia merusak rumah sakit Kherson dan juga meninggalkan kota dan pemukiman sekitarnya tanpa listrik.
Pasukan Rusia pada bulan November menarik diri dari Kherson, satu-satunya ibu kota regional yang dipegang oleh Moskow, tetapi terus menyerang kota.
Angkatan udara Ukraina mengatakan 45 drone buatan Iran telah dihancurkan dalam semalam.
Tiga belas drone ditembak jatuh pada akhir tahun 2022 dan 32 lainnya setelah tengah malam.
Kepala polisi Kyiv, Andriy Nebitov merilis gambar reruntuhan pesawat tak berawak yang jatuh yang menampilkan kata-kata "Selamat Tahun Baru" dalam bahasa Rusia.
"Itu semua yang perlu Anda ketahui tentang negara teror dan tentaranya," kata Nebitov.
Di wilayah timur Donetsk, otoritas separatis pro-Rusia mengatakan penembakan Ukraina menewaskan seorang warga sipil di kota Yasynuvata.
Setelah serangkaian kekalahan militer yang memalukan, Rusia pada bulan Oktober mulai menargetkan infrastruktur Ukraina.
"Moral, kebenaran sejarah ada di pihak kita," kata Putin saat menyampaikan pidato tengah malamnya dengan berdiri di antara pria dan wanita berseragam militer.
Moskow mengatakan pada hari Minggu bahwa serangan Tahun Baru tersebut menargetkan produksi drone negara pro-Barat itu.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan itu menghantam fasilitas kompleks industri militer Ukraina yang terlibat dalam produksi drone.